Mohon tunggu...
Liza margawati
Liza margawati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Festival Danau Sentarum

17 Desember 2018   17:25 Diperbarui: 17 Desember 2018   20:58 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

JAKARTA, Puluhan warga yang ada dikapuas hulu  ikut berpartisipasi dalam festival Danau Sentarum, yang dilaksanakan pada tanggal 25-28 oktober 2018 bulan lalu , yang terletak di provinsi kalimatan barat, yang menyelenggarakan acara ini adalah Pos Lintas Bagian Negara (PLBN).

Penyelenggaraan Festival Danau Sentarum Betung Kerihun (FDSBK) 2018 adalah sebuah hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah), pemerintah pusat (Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum) dan LSM (WWF Kalbar, Dian Tama, Earth Race, PRCF Indonesia, Kompakh, ASPPUK, Lanting Borneo, dll.)
Dan acara ini juga akan dihadiri oleh semua aparat daerah, pejabat lingkup pemerintah kabupaten, instansi pemerintah pusat, lembaga BUMN, tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi non pemerintah yang bekerja di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, selama acara tahun 2017 ada 15.000 orang yang hadir dalam acara tersebut. Jika masing-masing menghabiskan Rp 200.000, berarti total transaksi di Kapuas Hulu mencapai Rp 3 miliar, "kata Bupati Kapuas Hulu Abang M. Nasir.

Dengan mengusung tema "Memacu Ekowisata Lintas Batas di Jantung Borneo", Festival Danau Sentarum akan menyoroti keindahan danau dengan berbagai kegiatan seru seperti Danau Sentarum Cruise, Parade Perahu Tradisional, Sentarum Ethnic Music Festival, Kontes Arwana Super Red, Karnaval Budaya dan Festival Minum Madu. serta pagelaran Seni Budaya dan Hiburan Masyarakat.

Juga menampilkan Tari Mengisar Ase yaitu tarian yang merupakan gambaran aktivitas masyarakat Dayak pada zaman dulu. Terutama dalam mengolah padi menjadi beras. Dahulu aktivitas ini dilakukan menggunakan peralatan tradisional, yaitu tampi dan ayak secara bergotongroyong.

Total, ada 13 tarian yang tampil di Pentas Seni Budaya Kapuas Hulu dan hiburan rakyat. Deretan atraksi ini bisa menarik tidak kurang dari 5.000 penonton. Mereka memadati lapangan Lanjak sejak pukul 19.00 WIB hingga acara selesai. Penonton tidak hanya dari Indonesia. Sejumlah penonton asal Malaysia pun terlihat. Mereka berbaur bersama penonton lokal. Dukungan juga disampaikan Menteri Pariwisata, yaitu Arief Yahya.


Kapuas Hulu juga masih  terkenal dengan keindahan dua objek wisata andalannya, yaitu Taman Nasional Danau Sentarum dan Betung Kerihun.
Danau Sentarum yang terbentuk pada zaman es merupakan rumah bagi 510 spesies tumbuhan, 33 di antaranya merupakan tanaman endemik sedangkan 10 spesies lainnya adalah spesies baru.
Selain itu, Taman Nasional Danau Sentarum juga menampung 141 spesies mamalia, 29 spesies endemik dan 64 persen adalah hewan asli. Tempat ini juga merupakan rumah bagi 266 spesies ikan, di mana 78 persennya merupakan spesies endemik, menjadikan Taman Nasional Danau Sentarum sebagai salah satu habitat ikan air tawar terlengkap di dunia.

Liza margawati #fip #pgsd #umj

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun