Mohon tunggu...
Liza Anggraini
Liza Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Pendidikan, Universitas Jambi

Your attitude shows your quality

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Multikultural Dapat Mempersatukan Budaya di Indonesia

27 Mei 2022   20:08 Diperbarui: 27 Mei 2022   20:17 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan adalah usaha secara nyata untuk memberikan fasilitas terhadap individu untuk mewujudkan kemandirian serta kematangan mentalnya sehingga dapat survive dalam kompetisi di kehidupannya. Melalui pendidikan seseorang dapat mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya sehingga dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik. Dengan pendidikan manusia akan dibekali ilmu pengetahuan yang dapat berguna untuk kehidupannya di masa yang akan datang, kemudian manusia akan dibekali dengan adab dan perilaku, norma-norma serta dibekali pengetahuan agama dan keragaman budaya baik di dalam negeri maupun diluar negeri guna untuk memperluas pengetahuan yang dimilikinya.

Menurut (Sleeter dan Grant, 1988:67) Pendidikan multikultural merupakan pendidikan yang berlandaskan pada asas dan prinsip konsep multikulturalisme yaitu sebuah konsep keberagaman yang mengakui, menerima dan menegaskan segala perbedaan dan persamaan manusia  yang berkaitan dengan gender, ras, suku, dan agama yang berdasarkan pada nilai dan paham demokratis yang dapat menumbuhkan pluralisme budaya dalam sebuah usaha memerangi prasangka dan deskriminasi. Dalam hal ini pendidikan multikultural merupakan usaha sadar untuk mengembangkan sebuah kepribadian baik di dalam maupun diluar sekolah yang mempelajari tentang berbagai macam status sosial, ras, suku, agama untuk menciptakan sebuah kepribadian yang cerdas ketika menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan. Tujuan dari pendidikan multikultural ini adalah untuk menumbuhkan sikap simpatik, empati, dan toleransi terhadap perbedaan ras, budaya, suku dan agama dari manusia satu dengan lainnya sehingga tidak terjadi perpecahan.

Indonesia adalah salah satu negara yang menerapkan multikultural terbesar di dunia. Hal ini dibenarkan karena dapat dilihat dari kondisi sosio-cultural maupun geografis yang begitu beragam dan luas. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara berkembang yang menerapkan pendidikan multikultural sebagai sarana yang strategis dalam upaya menciptakan jati diri bangsa Indonesia sebagai langkah yang baik dan tepat untuk membangun negara Indonesia dengan model pendidikan multikultural. Negara Indonesia juga merupakan negara yang memiliki berbagai pulau yang dimana terdiri dari keberagaman suku, ras, budaya, dan agama yang berbeda-beda yang dianut oleh setiap penduduk yang berada di Indonesia, dengan demikian sangat penting untuk diterapkan pendidikan multikultural ini sebagai bekal kehidupan di masa yang akan datang. Pendidikan multikultural ini bisa kita dapatkan di berbagai jenis lembaga pendidikan baik lembaga pendidikan formal, non-formal, dan informal maupun di lingkungan masyarakat.

Salah satu bentuk pendidikan multikultural di masyarakat misalnya, dalam keluarga saya yang berasal dari suku sunda asli tepatnya yaitu Jawa Barat yang dikenal dengan sopan santun yang tinggi dan kelembutan bahasanya. Namun orang tua saya merantau ke Pulau Sumatera dan menetap untuk tinggal di Jambi sehingga harus menyesuaikan kebudayaan yang diterapkan di Jambi yang mana lingkungan di rumah saya banyak beragam suku mulai dari suku jawa, sunda, jambi, batak, bugis dan lain sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari keluarga saya masih menggunakan Bahasa Sunda ketika berkomunikasi di rumah sehingga saya sedikit tahu mengenai Bahasa Sunda. Namun lingkungan teman-teman saya banyak beragam suku yang saya kenal sehingga menambah pengetahuan saya mengenai adat dan kebudayaan dari masing-masing mereka. Misalnya saja saya mengenal teman saya yang berasal dari medan dan makassar yang mana terkenal dengan logat bahasa dan nada bicara yang tinggi, namun tidak mencerminkan bahwa mereka itu sedang marah atau kasar. Hal inilah yang harus kita pahami dan memberikan rasa empati terhadap mereka sehingga semua perbedaan tidak membuat perpecahan diantara kita.

Dapat disimpulkan bahwa pentingnya penerapan pendidikan multikultural di Indonesia yang mana Indonesia terdiri dari banyak pulau sehingga keberagaman suku, ras, budaya dan agama yang berbeda-beda. Hal ini perlu diterapkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada masing-masing individu untuk memahami perbedaan dan menumbuhkan rasa empati yang tinggi sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang rukun dan sejahtera dan tidak terjadi perpecahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun