"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata; "aamiin" dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan."
(HR. Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim: 2733)
Do'a adalah ruhnya ibadah dan dia menjadi senjata untuk orang yang beriman. Ia juga berisi permohonan hal-hal baik pada Ilahi Robbi. Ketika do'a dilantunkan untuk orang lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan akan mempunyai kekuatan besar. Jika permohonan itu buruk tidak dinamakan sebagai do'a. tapi Bernama disebut laknat atau sumpah serapah.
Pertama, dido'akan para malaikat. Bila do'a diaminkan malaikat yang masyhur sebagai makhluk yang taat dan dekat dengan Allah. Mejnadi salah satu harapan terkabulnya permohonan pada Ilahi. Dan tentunya hati akan senang.
Kedua, terhindar dari sifat riya'. Do'a yang terselubung atau tidak diketahui orang yang kita do'akan akan membuat hati ikhlas. Karena tidak berharap ucapan terima kasih orang yang dido'akan. Amal baik yang tersembunyi merupakan salah satu amal yang dicintai Allah. Karena persembahan amal hanya ditujukan kepada-Nya.
Ketiga, mendapatkan hal serupa seperti yang kita do'akan terhadap orang lain. Ibarat sinyal atau gelombang elektomagnet yang terpancar ke orang lain akan kembali kepada diri. Bayangkan jika kita mendo'akan banyak orang berarti menebarkan gelombang energi positif ke banyak penjuru. Itu berarti sinyal positif dari do'a itu akan kembali ke diri kita lebih banyak.
Mari do'akan banyak orang dalam permohonan kita kepada Allah. Tak perlu diumumkan atau diberitahukan. Dan malaikat pun ikut meng-amin-kan. Wallohu a'lam.
