Mohon tunggu...
HKP 46 Kabupaten Bogor
HKP 46 Kabupaten Bogor Mohon Tunggu... -

Hari Krida Pertanian juga menjadi wujud apresiasi dan penghargaan kepada para petani, peternak dan pekebun, serta seluruh pelaku pertanian, yang telah bekerja keras menyediakan pangan bagi seluruh rakyat dan menghasilkan berbagai komoditas produk pertanian. Selain itu, hal ini juga dimaknai sebagai momentum untuk mawas diri semua insan pertanian untuk introspeksi terhadap semua kekurangan dan kesalahan, serta mengupayakan perbaikan dan peningkatan di masa mendatang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kabupaten Bogor Siap Buat Meriah Peringatan Hari Krida Pertanian se-Jabar

20 Juli 2018   06:28 Diperbarui: 20 Juli 2018   07:23 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor- Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat menggelar acara Peringatan Hari Krida Pertanian yang ditetapkan tanggal 21 Juni 2018 mendatang. Acara yang akan di gelar pada 27-29 Juli 2018 di Gelanggang Olahraga (GOR) Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah Provinsi Jabar terhadap para nelayan dan petani. 

"Kami sangat apriciate, para pekebun, peternak dan nelayan dalam upaya meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian petani dan nelayan melalui wadah KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan), terus meningkatkan motivasi, pengetahuan dan keterampilnya  dalam mewujudkan kemandirian pangan," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Siti Nurianty (Kamis 18/5/2018).  

Nantinya, kata Siti,  acara yang mengusung tema "Melalui HKP ke-46 Tahun 2018  Kita Tingkatkan Kualitas Pangan Untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Petani/Nelayan Jawa Barat" ini akan diisi oleh  banyak stan-stan pameran produk hasil pertanian. 

"Konsep yang akan ditampilkan juga dirancang untuk menghadirkan nuansa pertanian yang kental dan berbudaya Sunda," kata Siti.

Siti berharap pameran ini nantinya akan banyak dihadiri oleh masyarakat umum khususnya kaum pelajar sekolah tingkat menengah , kalangan petani dan nelayan, dan seluruh pihak yang mempunyai perhatian penuh terhadap dunia pertanian di Jawa Barat.

"Dengan adanya lebih dari 200 stan ini, kita menargetkan pengunjung yang datang lebih dari 3000 orang," ucap dia.

Siti mengatakan lewat pameran ini, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor juga akan meluncurkan varietas hasil pertanian antara lain padi, pepaya, pala dan rumput gajah.

Varietas-varietas baru ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para petani agar menjadi pengembangan baru serta dapat meningkatkan pemasaran hasil produksi pertanian dan perkebunan.

koleksi pribadi
koleksi pribadi
Selain pameran pertanian, acara ini juga akan diisi oleh banyak kegiatan, diantaranya Rembug Madya KTNA, peragaan demostrasi pada masing-masing stan, temu wicara, talkshow, lomba-lomba, temu antar profesi, gelar teknologi, dll.

Dengan menggandeng PT Agrinesia dan Komunitas Pecinta Kopi, pameran ini juga akan menghadirkan banyak acara-acara menarik, yaitu launching Lapis Bogor Sangkuriang Varian Kopi, yang merupakan salah satu brand dari PT Agrinesia. 

Selain itu ada juga  pemecahan rekor muri "Food Platting Lapis Bogor Sangkuriang" yang akan disertifikasi oleh Indonesian Chef Association(ICA) dan Museum Rekor Indonesia, serta promo "buy 1 get 1 free" Lapis Bogor Sangkuriang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun