Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) gelombang dua yang mengusung tema “Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pusat Prestasi Nasional”. Kegiatan KKN-T gelombang dua ini berlangsung dari tanggal 20 Agustus 2021 hingga tanggal 20 September 2021. Tema tersebut diusung guna meningkatkan mutu literasi dan didasari oleh permasalahan terkait rendahnya mutu literasi masyarakat Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assesment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019 Indonesia menempati ranking 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi atau berada di 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi terendah.
Dengan memperhatikan permasalahan tersebut, maka KKN-T gelombang dua berpatisipasi dalam meningkatkan mutu literasi masyarakat Indonesia dengan mendorong mahasiswa untuk menciptakan program unggulan terkait dengan peningkatan mutu literasi masyarakat termasuk siswa sekolah. Karena literasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Gerakan literasi harus terus ditingkatkan di lingkungan masyarakat terutama di dunia pendidikan yang akan memberikan dampak besar untuk kemajuan suatu bangsa.
KKN-T dilakukan di berbagai daerah oleh mahasiswa UPI. Salah satunya di SD Negeri 03 Jakarta Selatan. KKN-T yang dilakukan di SD Negeri 03 Jakarta Selatan menerapkan program mengenai pemanfaatan channel YouTube “Pak Guru eSDe” guna meningkatkan minat literasi siswa dalam kegiatan pembelajaran kelas 3. Channel tersebut berisi materi-materi pembelajaran siswa Sekolah Dasar dan materi yang disampaikan cukup jelas serta cukup praktis untuk dipahami oleh siswa.
Pemanfaatan kemajuan teknologi sebagai salah satu media untuk meningkatkan minat literasi siswa menjadi hal utama yang diperhatikan dalam program ini. Ditambah lagi dengan melihat fakta lapangan bahwa siswa saat ini lebih senang bermain dengan gadget dibandingkan membaca buku dengan media cetak. Maka, orangtua diajak untuk mendampingi siswa dalam pembelajaran menggunakan gadget yaitu dengan mengakses channel “Pak Guru eSDe” sebagai media untuk memahami materi pembelajaran yang menjadi pedoman siswa dalam mengerjakan tugas yang akan diberikan oleh guru.
Jadi, hasil akhir yang diharapkan adalah siswa dapat terbiasa memanfaatkan teknologi terutama gadget untuk hal yang positif dan hal yang dapat menunjang keberlangsungan pendidikan mereka. Salah satunya yaitu dengan melibatkan kemajuan teknologi untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang inofativ dan menyenangkan sehingga secara tidak langsung mempengaruhi minat baca siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan dan pada akhirnya mutu literasi siswa akan terus meningkat dan bergerak ke arah yang semakin baik.
Penulis:
Lithania Fitrah Nugraini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta.
Dr. Hayani Wulandari, M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 54.
