Mohon tunggu...
LISZETUS ZAKIYAH
LISZETUS ZAKIYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pahatlah apa yang berdesir dari hatimu dari semesta-Nya, Semoga menjadi desiran pada hati hati yang lain untuk mengagungkan-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesantren Kopi dalam Spirit Literasi

20 Agustus 2019   10:25 Diperbarui: 24 Agustus 2019   06:27 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada terbersit kerinduan yang sangat, ketika seorang teman dari KOMAlKU RAYA mengajakku dalam acara literasi yang diadakan oleh pesantren kopi yang notabene mereka adalah mahasiswa dari UIN Malang, karena ada keterikatan hati, karena saya juga alumni UIN Malang, teringat ketika jadi Mahasiswa kala itu, aktif di senat, aktif di PRAPALA, aktif PMII, kenangan itu muncul kembali dalam bayangan.  

Ada sedikit keraguan kami anggota KOMAlKU RAYA,  ketika menerima undangan seorang Dosen Syariah UIN Malang, Mereka biasa memanggil Pak Irham, beliau meminta kami memberikan support tentang literasi, berhadapan dengan Mahasiswa itu sesuatu banget, saya harus menyiapkan materi yang serius namun santai, dengan begitu mereka tertarik dengan apa yang kita sampaikan, sehingga bisa menuangkan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan. Terlebih itu tanggal 17 Agustus 2019, Dimana bersama dengan Hari kemerdekaan RI ke 74, hari Kemerdekaan yang selayaknya harus kita isi sesuatu yang berguna untuk bangsa. 

Ketika materi sudah berjalan, saya tanyakan pada mereka," Sudahkah kalian menulis, 'mereka menjawab sudah, itu jawaban membuat saya takjub , karena mereka rata-rata adalah peneliti Sains dan sosial, kemudian kami punya kesepakatan untuk membuat sebuah projek buku. 

Ada sekitar 15 orang yang hadir saat itu, mereka siap menulis dengan tema fenomena soasial, ada yang menyoroti tentang tentang 'style berpakaian, sikap hidup meremehkan waktu, kebiasaan phubbing, mager, baper, laper, sampah, enggan meminta maaf. selanjutnya kita sepakat mengumpulkan menjadi sebuah buku dengan tujuan bisa di baca oleh masyarakat banyak dan berguna  untuk kehidupan sosial. 

Dok.pri
Dok.pri
Pesantren kopi dalam suasana kemerdekaan ini, membuka  mata hati kita untuk bebas berkarya, berinspirasi, menuangkan ide dalam bentuk tulisan dalam mengisi kemerdekaan. 

Pesantren kopi didirikan oleh pak Irham, Sang Dosen Syariah UIN Malang, sebagai wadah penikmat kopi, dengan komunitas kopi, bisa juga mengadakan diskusi, literasi kopi ,agenda mengaji kitab kuning, memberikan santunan pada anak yatim dan menghatamkan Al-Qur'an setiap hari Jumat. 

Inilah makna kemerdekaan bersama pesantren kopi dalam mengisi indahnya kemerdekaan, dengan menuangkan kebebasan ide dengan penuh inspirasi agar bisa dibaca orang banyak dan bermanfaat bagi kehidupan sosial.

Dirgahayu Indonesiaku, Jayalah Negeri ku.

Liszetus Zakiyah

Malang, 17 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun