Mohon tunggu...
Sulistyo
Sulistyo Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Dagang

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Langkah-langkah Praktis Mencegah Demam Berdarah

18 November 2017   14:28 Diperbarui: 18 November 2017   14:29 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mencegah pastinya sebagai pilihan terbaik daripada terlanjur atau sudah menderita karena suatu penyakit. Demikian halnya kita sering mendengar tiba-tiba anak tetangga sebelah opname di rumah sakit karena terserang demam berdarah (DB). Cukup mengagetkan tentunya.

Apalagi yang namanya penyakit demam berdarah ini tanpa pandang bulu bisa menyerang semua manusia, baik yang berusia muda maupun dewasa. Jika terlambat penanganannya sangat bisa jadi penyakit demam berdarah akan merenggut nyawa penderitanya.

Layak diketahui bahwa mewabahnya penyakit demam berdarah ini disebabkan atau ditularkan melalui nyamuk atau sering disebut nyamuk aedes aegypti.Jenis nyamuk ini hidup dan berkembang biak didalam genangan air, di bak-bak penampungan air,  kaleng bekas, botol terbuka berisi air, atau tempat lain yang tergenang air sehingga menjadi tempat bersarangnya nyamuk tersebut.

Beberapa kali penulis terlibat dalam mengurusi berbagai masalah di kampung, termasuk mengikuti sosialisasi maupun penyuluhan disana-sini. Maka ada baiknya pengalaman dalam hal kesehatan termasuk pencegahan penyakit demam berdarah ini saya tuliskan dengan harapan memberi tambahan wawasan bagi mereka yang belum memahaminya.

Paling tidak, tulisan ini bisa mengingatkan tentang kewaspadaan terutama di lingkungan kita bertempat tinggal bilamana ditemui sesuatu mengkhawatirkan yaitu gejala yang menyangkut wabah penyakit yang cukup membahayakan bagi kehidupan bersama.

Nah, berdasarkan catatan penulis ada beberapa langkah praktis yang perlu dilakukan untuk mencegah berjangkit atau mewabahnya demam berdarah diantaranya:

Pertama: Pastikan bahwa di lingkungan rumah/tempat tinggal anda selalu bersih, tidak nampak kumuh, membuang barang bekas yang sudah tidak terpakai, tersedia tempat sampah memadai supaya tidak menjadi sarang serangga.

Terkait hal tersebut, lakukan langkah setiap saat untuk mengontrol bak kamar mandi jangan sampai menjadi tempat bersarang nyamuk. Menguras bak kamar mandi paling lama 1 X dalam seminggu. Demikian pula segeralah membuang atau mengubur barang tak terpakai seperti kaleng bekas/sejenisnya agar tidak menjadi tempat nyamuk bertelur kemudian berkembang biak.

Kedua: setiap kamar/ruangan dalam lingkungan rumah perlu diperiksa setiap waktu. Apabila ditemui banyak nyamuk maka langkah yang dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan anti serangga, atau obat nyamuk bakar dengan posisi kamar/ruangan tertutup beberapa saat hingga nyamuk diperkirakan mati dan ruangan kembali segar.

Ketiga: Perlu dihindari untuk beristirahat atau tidur sekitaran pukul 09.00 sampai pukul 11.00 siang, ini mengingat nyamuk yang membawa wabah demam berdarah (DB) berkeliaran sehingga menularkan wabah diwaktu-waktu tersebut. Bilamana di rumah ada anak kecil yang masih bayi -- usahakan untuk memasang kelambu supaya terhindar dari gigitan nyamuk.

Ke-empat: Taburkan ABATE, pasir dalam kemasan khusus ini gampang diperoleh, tersedia di Puskesmas setempat. Dengan menaburkan ABATE kedalam bak-bak penampung air pastinya akan membunuh jentik-jentik  nyamuk aedes aegypti  atau nyamuk jenis lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun