Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu sumber daya yang tangguh secara fisik, kuat mental, bugar, dan cerdas. Stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan anak, yaitu kurang gizi.
Salah satu faktor yang memengaruhi penurunan tersebut dari sudut pandang ibu adalah status gizi buruk pada masa pubertas, masa kehamilan, dan menyusui. Terdapat beberapa penyakit yang dapat terjadi, seperti kekurangan energi kronis yang diukur dengan lingkar lengan atas (LILA), anemia (kekurangan sel darah merah), serta tingkat pendidikan ibu.
Wanita hamil sangat rentan mengalami anemia defisiensi besi karena pada masa kehamilan kebutuhan oksigen lebih tinggi sehingga memicu peningkatan produksi eritropoietin. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan anemia pada kehamilan antara lain pendapatan, pengetahuan, pola makan, dan budaya.
Ibu hamil yang menderita anemia berisiko mengalami masalah dengan pertumbuhan janin, seperti bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), perdarahan selama persalinan, dan bahkan perdarahan setelah persalinan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan bayinya. Anemia menyebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi ke janin, yang menghambat proses pembentukan organ dan jaringan tubuh secara maksimal. Selain itu, anemia juga dapat meningkatkan risiko persalinan prematur, yang menjadi salah satu faktor risiko utama stunting.
Untuk mencegah anemia pada ibu hamil dan dampak buruknya, perlu dilakukan upaya pencegahan, seperti konsumsi makanan bergizi tinggi zat besi (daging merah, sayuran hijau, kacang-kacangan), pemberian suplemen zat besi oleh tenaga kesehatan, serta pemeriksaan kehamilan secara rutin.
Sumber : Â
- Jurnal Riset Kebidanan Indonesia http://ejournal-aipkema.or.id/index.php/jrki/index
- https://oaj.scipro-foundation.co.id/index.php/IJMS/article/view/132
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI