Membahas Semangka Asli
Mumpung sedang hangat dijadikan konten goyangan. Rasanya akan makin lengkap jika kita membahas pula soal semangka dalam artian sebenarnya. Buah Semangka. Buah berkulit hijau dengan isi yang merah merona.
Buah yang menjadi salah satu favorit saya selain buah melon, yang sama-sama dari keluarga yang sama. Curcubitaceae.
Sepertinya sulit menemukan orang yang tidak menyukai buah manis yang sebagian besar mengandung air ini, lebih dari 90 persen. Tidak seperti durian atau pepaya. Dugaan saya.
Apalagi buah Semangka termasuk buah tropis yang bisa kita temui di mana-mana, baik di penjual buah keliling atau pasar modern.
Harganya pun ramah di kantong. Buah yang tidak ribet karena tanpa diolah, cukup dipotong-potong lalu bisa langsung kita nikmati. Apalagi jika sudah masuk kulkas.
Tidak hanya menyelamatkan dari rasa haus, semangka atau buah yang memiliki nama latin Citrullus lanatus ini juga mengandung zat gizi yang penting seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B, Kalium, Magnesium dan Serat.
Sama seperti tomat, semangka juga mengandung likopen yang membuat buah ini berwarna kemerahan.
Sebagai salah satu karotenoid atau pigmen warna pada tumbuhan, likopen dihubungkan dengan berbagai manfaat kesehatan sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Dalam jumlah yang tidak berlebihan, buah semangka bisa menjadi salah satu teman camilanmu.
Ambil contoh dilihat dari kandungan vitaminnya. Kandungan vitamin A dan C dalam semangka bisa menjadi sahabat baik untuk kulit dan rambutmu,lho.