Udah tau salah, tapi...
Kalau ditanya soal patah hati, pasti banyak orang yang berharap terhindar darinya. Karena dari katanya saja sudah mengandung "patah" yang bisa diartikan sebagai tidak dapat berlanjut, putus.
Akan tetapi bukankah jatuh cinta yang juga punya unsur "jatuh" atau meluncur ke bawah dengan cepat, yang sebenarnya tidak kalah mengerikan? Aih~
Lupakan jatuh hati, karena tulisan ini, seperti yang sudah dikatakan dijudul akan membahas soal patah hati saja. Apakah karena si penulis -saya- sedang merasakannya? Hmmmm. Lupakan.
Sekarang mari meningat -ingat saja kesalahan-kesalahan umum ketika seseorang sedang patah hati, termasuk jangan-jangan kamu juga pelakunya.
Umum karena terlalu sering dilakukan. Umum karena sudah tahu apa yang dilakukan justru hanya menciptakan kesedihan yang amat dalam, tapi tetap laksanakan.
Kesalahan Pertama, Menyalahkan Diri Sendiri
"Apa salahku?"
Buat introspeksi, boleh saja. Cuma jangan berlebihan menyalahkannya. Sudah dicari salahnya tapi tidak ketemu malah jadi pusing.
Jangan-jangan memang bukan "salahku" tapi karena kebanyakan "salahnya." Jadi kalau tiba-tiba seorang membuat kamu patah hati tiba-tiba, jangan buru-buru tarik simpulan bahwa kamu adalah biangnya.