Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ngerasain Hal Ini? Jangan-jangan Tanda Bakal Berhasil "Move On"

4 Oktober 2019   14:28 Diperbarui: 4 Oktober 2019   14:37 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | unsplash.com

Dia tersenyum padamu dan kamu tidak tergoda~

Ini tidak akan semudah yang dibicarakan. Namun, kalau sudah berhasil pasti kamu akan tahu sendiri bahwa ternyata seindah itu.

Tiap orang punya cara masing-masing dalam menghadapi cara untuk move on-nya. Pun yang membuat durasinya akan berbeda, ada yang cepat tapi ada juga yang lama. Hal itu wajar saja, sebab kita punya nilai subjektif dengan rasa sakit hati yang harus kita sembuhkan.

Jangan anggap indikator sudah move on selalu dikaitkan dengan menghadirkan orang baru, pun bila kamu merasa hidupmu ternyata lebih baik ketika dia tidak ada, kamu juga sudah bisa dikatakan demikian. Nah, berikut tanda-tanda yang bisa kamu cek untuk menilai apakah kamu sebenarnya sudah atau belum move on. Tanda yang bisa juga kamu rayakan sebelum memiliki pacar baru. Hiyaa~

Kamu Tidak Lagi Antusias dengan Pesan-pesannya

Ini jadi tanda awal yang bisa kamu rayakan. 

Tidak mudah harus menjadi tidak berkabar dengan seseorang yang sebelumnya selalu ada untuk kita, bukan? Namun bukan tidak mungkin, kamu pasti bisa kok melakukannya. Butuh waktu, ya maklum.

Kamu hanya perlu membiasakan saja. Membiasakan untuk tetap bisa mengendalikan diri. Jangan terlalu terlihat masih berharap dengan menjadi pesan pertamanya. Kalau niatanmu memang sudah bulat, kamu harus belajar untuk bodo amat.

Pun ketika si dia yang menjadi pertama. Jika ingin membalas tidak perlu cepat-cepat. Biar dia menunggu pesanmu. Syukur-syukur malah kamu jadi lupa membalas karena saking lamanya tidak memberi balasan. HAHA. Kalau sudah dibiasakan, kamu pasti kan merasa b-aja (biasa saja) dengan pesan-pesannya. Lalu kamu baru sadar ternyata pesannya tidak lagi punya daya magnet untuk ditunggu.

Malas Bersinggungan dengan Hal yang Mengingatkan dengan Dia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun