Pendidikan merupakan hal penting dalam suatu negara untuk berkembang menjadi negara maju. Kualitas pendidikan menjadi salah satu indikator utama agar suatu negara bisa dikatakan maju. Oleh karena itu, negara-negara di dunia bersaing meningkatkan kualitas pendidikan agar tidak menjadi negara yang tertinggal. Pendidikan juga menjadi sarana dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mewujudkan cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa demi membangun generasi yang membanggakan di masa depan sehingga mampu mengharumkan nama negara.
Karakter merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, yang akan membentuk suatu kepribadian yang baik dalam diri seseorang. Karakter yang baik dapat di wujudkan dengan ucapan maupun tindakan yang memenuhi norma-norma maupun nilai-nilai dalam masyarakat. Oleh karena itu pendidikan karakter sangat di butuhkan untuk menanamkan nilai-nilai yang baik dan bermoral. Pendidikan karakter didapatkan dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan sosialnya.
Pendidikan karakter merupakan salah satu program pemerintah yang dilaksanakan melalui Lembaga pendidikan. Pendidikan karakter di mulai dari Lembaga pendidikan yang paling rendah (PAUD) sampai jenjang tertinggi (tingkat perguruan tinggi), hal ini agar memudahkan pemerintah dalam membangun karakter bangsa yang sesuai dengan harapan bangsa, sehingga karakter yang baik akan tumbuh karena terbiasa dilakukan dan dilaksanakan.
Seperti yang tercantum dalam undang-undang pendidikan nasional No. 20 tahun 2003 yang menyatakan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana agar terwujud suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif di mana peserta didik bisa mengembangkan potensi dirinya supaya mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Agus Wibowo (2012:33) menyatakan pendidikan karakter merupakan salah satu peran lembaga pendidikan dalam mendidik para penerus bangsa supaya tercipta generasi yang berperilaku baik dan sopan sesuai dengan norma-norma yang belaku di masyarakat, sehingga akan terbentuk generasi yang berkarakter sesuai cita-cita bangsa. Oleh karena itu, pendidikan karakter sejak dini sangatlah penting sebagai pembentukan karakter di masa mendatang.
Kurangnya pendidikan karakter pada siswa dapat mempengaruhi masa depan siswa. Kurangnya pendidikan karakter bukan hanya soal memahami perbedaan benar dan salah tetapi juga tentang sikap jujur, rasa empati, tanggung jawab, dan mengembangkan nilai-nilai dan norma-norma di lingkungan masyarakat. Ini mencakup bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain, mengatasi konflik , dan mengambil keputusan yang moral. Pendidikan karakter yang kurang  dapat mempengaruhi masa depan siswa, dan akibat yang ditimbulkan ketika siswa kurang mendapatkan pendidikan karakter yaitu:
- Meningkatnya kegiatan kriminal; Individu yang tidak memiliki landasan moral yang kuat lebih sering terlibat aktivitas illegal. Pendidikan karakter yang kurang dapat meningkatkan tindakan kriminal.
- Krisis etika dalam dunia bisnis; Di dunia bisnis, kurangnya etika dapat menimbulkan pada perilaku curang, penipuan, dan praktik-praktik yang merugikan konsumen dan mitra bisnis.
- Krisis mental dan emosional; Individu yang tidak memiliki pendidikan karakter yang baik dapat menganggu masalah kesejahteraan mental dan emosional, seperti depresi dan kecemasan.
Kurangnya pendidikan karakter juga berdampak pada keluarga. Ketika anggota keluarga tidak memiliki nilai-nilai moral maka hubungan keluarga akan renggang, dan anak-anak dapat tumbuh di lingkungan yang tidak stabil. Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab sekolah, orang tua juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Mereka harus menjadi contoh yang baik dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai moral yang benar.
Jadi dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangatlah penting untuk di tanamkan pada diri seseorang sejak dini, karena dengan adanya pendidikan karakter akan terbentuk generasi yang berkarakter dan bermoral yang dapat mencapi cita-cita bangsa. Sedangkan, kurangnya pendidikan karakter dapat memicu terjadinya permasalahan yang akan terjadi sehingga akan menimbulkan kekerasan dan perpecahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI