Mohon tunggu...
Lisa Puspa Karmila
Lisa Puspa Karmila Mohon Tunggu... Universitas Indonesia

Bidan yang kadang menulis, kadang bercerita. Tidak selalu menulis, tapi percaya setiap tulisan bisa jadi ruang berbagi pengalaman dan ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hide Story: Privasi, Menghindar, atau Sekedar Drama Sosmed?

2 Oktober 2025   22:30 Diperbarui: 2 Oktober 2025   22:30 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi simbol like story Instagram (Sumber: Pexels.com)

Pernah nggak sih lagi asyik stalking story teman, eh tiba-tiba sadar kalau story dia yang biasanya rame mendadak sepi? Jangan-jangan... kita korban hide story.

Fenomena ini makin sering kejadian. Salah satu media sosial yang penggunanya hampir di seluruh dunia, yaitu Instagram, menyediakan fitur yang sebenarnya sederhana: kalau nggak mau story kita dilihat seseorang, tinggal klik "Hide". Tapi di sisi lain, efek sosial dan emosionalnya bisa panjang banget—mulai dari rasa overthinking, baper, sampai muncul asumsi yang macam-macam.

Kenapa Orang Suka Hide Story?

Menariknya, ada penelitian dari Kreling, Meier, dan Reinecke (2022) yang membandingkan perasaan orang ketika bikin Story dan bikin Post di Instagram. Hasilnya, orang cenderung merasa lebih autentik saat membuat Story karena sifatnya lebih spontan dan punya kontrol privasi yang lebih besar. Jadi, nggak heran kalau fitur hide story dipakai karena dengan itu orang bisa lebih nyaman nunjukin sisi dirinya tanpa takut semua orang lihat.

Mungkin juga ada alasan lain yang melatarbelakangi seseorang menekan tombol “Hide” dan menariknya, alasan itu nggak selalu seburuk yang kita kira.

  1. Butuh Privasi
    Kadang seseorang hanya ingin membatasi lingkaran yang tahu kehidupannya. Misalnya, lagi curhat di story, ya masa si bos kantor juga ikut nonton? Atau lagi upload momen liburan, nggak semua orang perlu tahu detailnya. Hide story jadi cara instan buat memilah audiens.

  2. Menghindar dari Seseorang
    Alasan ini lebih personal. Bisa jadi karena nggak mau mantan lihat kehidupan barunya..hehe.., nggak mau orang rumah tahu aktivitas nongkrongnya, atau sekadar males ditanya-tanya. Jadi daripada ribet, ya disembunyiin aja.

  3. Strategi Sosial
    Kadang orang hide story untuk menghindari gosip atau drama. Contoh: lagi beli barang branded, nggak mau dibilang pamer. Atau lagi nongkrong sama geng tertentu, nggak mau geng lain tersinggung. Jadi, hide story itu ibarat rem tangan biar hubungan sosial tetap aman.

  4. Sekadar Gaya-Gayaan
    Ada juga yang hide story cuma biar “close friends” terasa eksklusif. Padahal isinya ya biasa aja: foto kopi, sunset, atau selfie ngantuk. Tapi karena ada label lingkaran hijau, jadi kerasa istimewa.

Perspektif yang Di-hide

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun