Mohon tunggu...
Lini Kopi
Lini Kopi Mohon Tunggu... Space N Roastery

Sebuah cafe yang ada disurabaya selatan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ngopi Sebagai Ritual Pagi : Lebih dari Sekedar Kafein

5 April 2025   09:28 Diperbarui: 5 April 2025   09:28 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Ada sesutau yang magus dari pagi hari dan secangkir kopi.Bukan hanya tentang rasa pahot yang menyengat atau wangi kahs yang langsung membangkitkan semangat, tapi soal ritual kecil yang terasa akrab. Banyak dari kita memulai hari dengan ruitinatas yang sama, bangun tidur, tarik nafas panjang, lalu menuju dapur atau kedai kopi terdekat. Di sanalah, pagi bener-benr dimulai.

Ngopi di pagi hari seperti membuka pintu menuju versi terbaik diri sendiri. saat dunia belum sepenuhnya bising, kopi bisa menjadi teman yang menyambut tanpa banyak tanya. Setiap seruputanya bukan sekedar kafein yang menyusup ke tubuh, tapi juga jeda kecil yang memenangkan sebelum riuhnya aktivitas mengambil alih.

Yang menarik, setiap orang punya cara unik dalam menjalan ritula ini. Ada yang menikmati sambil baca buku, mendengar musik andalan, atau sekedar mentap langit yang masih biru pucat. Di tengah kesibukan zaman sekarang, ritual ini bisa jadi salah satu momen tenang yang benar-benar milik sendiri.

Ngopi pagi bukan lagi sekedar kebiasaan, tapi cara tubuh dan pikiran menyelaraskan diri. Semacam meditasi yang tidak perlu manta, cukup kopi panas dan waktu yang tak perlu dikejar-kejar. Dan entah kenapa, hari yang dimulai dengan kopi selalu terasa lebih masuk akal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun