Mohon tunggu...
Lingga Kamal Atha
Lingga Kamal Atha Mohon Tunggu... Mahasiswa - jalani aja dulu

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030131

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Derita Player Solo Ranked

16 Maret 2021   19:41 Diperbarui: 16 Maret 2021   19:46 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang kalau mau rangked harus party bareng temen-temen yang sering main sama kita. Seperti yang akan Anda lihat, akan sangat mudah dalam hal komunikasi. Bahkan, di beberapa kondisi kalian tidak perlu banyak bicara kalau chemistry di antara kalian sudah terjalin kuat.

Tidak seperti pemain solo. Untuk berkoordinasi dalam pertempuran, Anda perlu melakukan upaya ekstra agar mereka memahami cara bermain game dengan benar. Karena sulit mendapatkan pengampunan jika meminta bantuan hanya pada saat berada pada level posisi.

Bahkan dalam beberapa kasus, ketika musuh diserang, akan ada satu atau dua kadal yang sibuk farming tetapi tidak mempedulikan Anda, sehingga dibantai. Faktanya, dalam kasus ini, Anda bahkan mungkin disalahkan karena tidakmain aman. Sekalipun kamu hanya ingin mempertahankan turretnya, agar tidak dihancurkan oleh musuh.

Dalam pertempuran, pentingnya komunikasi terkadang diabaikan oleh rekan satu tim. Ketika meminta bantuan, seolah-olah mereka tiba-tiba membutakan peta dan tidak peduli dengan pembantaian yang Anda alami.

Mental Breakdown karena Memendam Emosi

Harus kita akui bahwa bermain "Mobile Legends" bukan hanya skill yang esensial, tapi juga membutuhkan mental yang kuat. Bahkan jika Anda membayangkan akan bertemu dengan pemain toxic dengan ego yang tinggi,

Saat terjadi perselisihan dalam permainan, pemain yang berperingkat solo akan merasa lebih terbebani secara mental. Kalau sudah ada satu pemain yang main salah-salahan, rasanya ingin ikutan biar mereka sadar bahwa kesalahan bukan hanya milik satu pemain . Tapi apa yang bisa kita lakukan? kami harus terus fokus pada permainan.

Dan saat Anda kalah, perang internal semacam ini akan terjadi. Wah, sudah strategi kacau-balau, beban semakin berat ketika melihat musuh dengan santainya menghancurkan tiap turret yang kita miliki. Rekan satu tim kami tidak mencoba bertahan, tapi sibuk saling menyalahkan. Saat Anda bermain solo, Ini lah beban yang kerap terjadi kala kalian solo ranked.

Setelah pertandingan, Anda tidak bisa menghilangkan amarah Anda. Akan selalu ingat betapa enaknya jadi mereka yang tidak memikirkan bintang seperti Anda. Keadaan ini akan membuat Anda ragu untuk bermain solo lagi.

Pesan saya, Anda harus tetap positif. Siapa tahu mentalitas Anda akan terpengaruh oleh situasi seperti itu. Oleh karena itu, di game selanjutnya, kamu bisa lebih mudah menghadapi rekan satu tim yang jagonya hanya menyalahkan orang lain.

Mencoba Berdikari Meskipun Mustahil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun