Mohon tunggu...
Linda Yulianti
Linda Yulianti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lepas, resensator, novelis, mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Book

Kekuasaan dan Pemikiran Politik Sunda Tradisional

28 September 2022   23:10 Diperbarui: 28 September 2022   23:22 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IDENTITAS BUKU

JUDUL : MASYARAKAT SUNDA TRADISIONAL Kebudyaan, Nalar, dan Konsepsi Politik

PENULIS : Dr. Indiana Ngenget, M. Si.

PENERBIT : Madani

TAHUN TERBIT : 2022

ISBN : 978-602-0899-96-1

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu bermasyarakat. Ketika manusia bermasyarakat secara tidak langsung manusia berpolitik untuk mengejar keinginannya. Sejak zaman dulu sampai saat ini, kekuasaan menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia dan masyarakatnya. Kekuasaan digunakan untuk meraih sesuatu yang diinginkannya. Agar semua kekuasaan dan keinginan itu teratur dan beradab, maka manusia harus membentuk suatu komunitas politik yang disebut negara di bawah kekuasaan seorang pemimpin.

Di masa kuno, kekuasaan berkaitan erat dengan sesuatu yang bersifat Adikodrati bertemali dengan religiusitas seperti adanya hal-hal supranatural. Hal ini dapat dilihat pada politik Sunda Tradisonal. Selain itu, politik Sunda Tradisional juga bersifat faktual yakni kekuasaan prosedural berupa aturan perundang-undangan. Kekuasaan politik dijalankan dengan konsep Tri Tangu yang membagi penguasa ke dalam tiga bagian yakni, pemilik kekuasaan, pelaksana kekuasaan, dan penjaga kekuasaan.

Legitimasi religius yang ada pada raja mengartikan pengejawatan illahi yang dilaksanakan dengan otoritas tradisional dan karismatik, di mana penilaian moral menjadi dasar dalam penyelenggaraan kekuasaan raja dengan acuan ideal sikap dan tindakan raja harus mengutamakan kepentingan rakyat. Raja dianggap ideal jika mencapai kesentosaan atau kejayaan apabila berhasil menyejahterakan rakyat.

Berbeda dengan dunia modern, kekuasaan di era modern merupakan hasil interaksi antarmanusia dan masyarakatnya. Kekuasaan bersifat rasional yakni dapat diukur dan diuji serta dipertanggungjawabkan. Kekuasaan di era modern ini telah mewarnai negara modern dengan sistim politik demokrasi, komunisme, sosialisme, monarki konstitusional, ataupun monarki absolut.

Derasnya pengaruh pemikiran politik barat di Indonesia berdampak pada besarnya perhatian pda kajian pemikiran politik Barat dan minimnya kajian pemikiran politik lokal-tradisional. Sejalan dengan itu, Dr. Indiana Ngenget, M. Si. Menulis buku berjudul Masyarakat Sunda Tradisional, kebudayaan, nalar dan konsepsi kekuasaan politik yang berusha mengenalkan pemikiran kekuasaan dalam konsepsi politik Sunda Tradisional dalam konteks pemikiran politik Indonesia lama (klasik).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun