Mohon tunggu...
Lina IanaturRosyidah
Lina IanaturRosyidah Mohon Tunggu... Lainnya - Lina Ia

Hamba Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor yang Memengaruhi Belajar

31 Maret 2020   16:10 Diperbarui: 31 Maret 2020   17:41 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Faktor yang mempengaruhi belajar ada dua, yaitu internal dan eksternal. Adapun faktor-faktor tersebut sebagai berikut :


A. Internal
1. Psikologis, meliputi kognitif, afektif, dan psikomotor
2. Fisiologis, meliputi jasmani, dan panca indra

B. Eksternal
1. Instrumental, meliputi sarana dan pra sarana dalam pembelajaran
2. Lingkungan, meliputi fisik dan sosial

Menurut Syah, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni:
1. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni kondisi jasmani dan rohani siswa.
2. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa.
3. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.


Menurut Ngalim Purwanto, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, dibedakan menjadi dua golongan:
1. Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri, atau yang kita sebut dengan faktor individual. Yang termasuk faktor individual antara lain faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi.
2. Faktor yang ada diluar individu atau yang kita sebut faktor sosial. Yang termasuk faktor sosial antara lain: faktor keluarga (rumah tangga), guru dan cara mengajarnya, alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial.


Faktor-faktor di atas dalam banyak hal sering saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Seorang siswa yang bersikap conserving terhadap ilmu pengetahuan atau bermotif ekstrinsik (faktor eksternal), biasanya cenderung mengambil pendekatan belajar yang sederhana dan tidak mendalam. Sebaliknya, seorang siswa yang berintellegensi tinggi (faktor internal) dan mendapat dorongan positif dari orang tuanya (faktor eksternal), mungkin akan memilih pendekatan belajar yang lebih mementingkan kualitas hasil pembelajaran. Jadi, karena pengaruh faktor-faktor di ataslah, muncul siswa-siswa yang high-achievers (berprestasi tinggi) dan under-achievers (berprestasi rendah) atau gagal sama sekali.
Dalam hal ini, seorang guru yang berkompeten dan profesional diharapkan mampu mengantisipasi kemungkinankemungkinan munculnya kelompok siswa yang menunjukkan gejala kegagalan dengan berusaha mengetahui dan mengatasi faktor yang menghambat proses belajar mereka. Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan banyak faktor yang mempengaruhinya pencapaian hasil belajar.
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar dapat dibagi ke dalam dua faktor yaitu:
Faktor internal, antara lain: kondisi jasmani dan rohani siswa, kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, minat, latihan dan kebiasaan belajar, motivasi pribadi dan konsep diri.
Faktor eksternal, antara lain: pendekatan belajar, kondisi keluarga, guru dan cara mengajarnya, kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun