Mohon tunggu...
Lilis Siti maesaroh
Lilis Siti maesaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya lilis siti maesaroh orang baik:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Korupsi : Penyakit Kronis di Indonesia "Ancaman Serius Bagi Masa Depan Bangsa"

29 Juni 2025   19:03 Diperbarui: 29 Juni 2025   19:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korupsi : Penyakit Kronis di Indonesia

"Ancaman Serius Bagi Masa Depan Bangsa"

Korupsi disebut penyakit kronis karena sudah mengakar kuat dan juga sulit untuk diberantas. Korupsi merupakan tindakan penyalahgunaan kekuasaan, jabatan atau kepercayaan untuk memperkaya diri sendiri atau sekelompok orang yang melanggar hukum dan tentunya sangat merugikan bagi orang karena bertujuan untuk memenuhi kepentingan pribadi.

Korupsi telah menjadi masalah serius yang mengancam masa depan bangsa. Praktik penyalahgunaan dan penyelewengan kekuasaan ini bukan hanya merugikan keuangan bangsa tetapi juga merusak moral dan menghambat kemajuan bangsa. Di Indonesia korupsi secara hukum telah tertera dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Menurut pasal tersebut jenis-jenis korupsi yaitu:

Kerugian Keuangan Negara

Tindakan yang menyebabkan kerugian pada keuangan atau perekonomian negara. Misalnya seperti tindakan penggelapan dana ataupun anggaran oleh pejabat publik.

Suap Menyuap 

Pemberian atau penerimaan sesuatu oleh pejabat negara yang bertujuan untuk mempengaruhi keputusan atau suatu tindakan yang menguntungkan pihak tertentu. Misalnya seperti memberikan hadiah kepada orang lain agar dapat mengikuti dana memenuhi keinginan kita.

Penggelapan dalam Jabatan

Penyalahgunaan wewenang oleh pejabat publik untuk menggelapkan uang atau barang yang dipercayakan kepadanya. Misalnya seorang bendahara dalam suatu perusahaan mengambil dana kas untuk kepentingan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun