Mohon tunggu...
liliputbuntek
liliputbuntek Mohon Tunggu... -

Soul searching..

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Merawat Kucing Nggak Selalu Mahal Lho, Jeng!

20 Februari 2016   17:12 Diperbarui: 20 Februari 2016   19:46 9086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Makanan

Makanan kucing standar (bukan yang khusus ras) merek W atau P per 450 gram harganya Rp28 ribu, per 1,3 kg harganya Rp 70 ribu, per 3 kg harganya Rp 130 ribu. Karena kucing saya banyak, saya beli yang 3 kg. Untuk 3 ekor kucing bisa habis sebulan. Ada juga makanan murahan merek U, MDC, PF yang harganya kurleb Rp30 ribu/kg.

Tapi bisa kok belikan ayam, trus rebus dan campur nasi. Katanya sih lebih murah. Saya pake dry food, soalnya takut kalau dikasih ayam/ikan mereka jadi terbiasa dan ngembatin makanan orang. Maklum, kucing kampung. Minumnya air putih aja, nggak pake susu-susuan. Kalopun beli susu, itu yang merek U warna biru. Ngasihnya juga dikit banget, sekedar doang kalau lagi sakit. Sst, bocoran teman-teman, kucing ras juga bisa makan nasi loh. Cocok-cocokan aja kelihatannya nih.

5. Kandang & Mainan

Kandang kucing harganya Rp150 ribuan, kandang jinjingnya juga segituan. Pertamanya saya hanya punya kandang yang kotak ntu, berguna untuk mengeringkan bulu mereka setelah mandi supaya nggak kabur-kaburan kotor lagi. Akhirnya beli kandang jinjing yang lebih praktis untuk bawa si mpus ke dokter. Saya pikir kandang itu kebutuhan. Kalau mau hemat, beli saja kandang jinjingnya. Kalau perlu kandang lain bisa bikin dari rangka kayu diberi dinding kawat.

Beli kandang mah sekali aja, toh ukuran kucing ya segitu aja, nggak usah berkali-kali. Nggak perlu buang-buang uang buat beli mainan. Kucing suka bunyi-bunyian, kantong keresek cukup buat mereka. Kucing saya bisa beringas kalau lihat kotak kardus dan tali rafia. Pernah saya beli beberapa mainan mahal, tapi ditoleh pun nggak. Kucing angora tetangga saya mainannya botol yakult yang diisi kelereng. Sukaaa dia memainkannya. Sama kemoceng bulu.

Tapi mainan utama adalah perhatian. Kalau kita sayang, kita perhatikan, si mpus akan cukup puas dengan sendirinya dan main dengan imajinasi mereka. Mereka jadi lincah, aktif, dan nggak kurang kasih sayang.

6. Lokasi 

Rincian harga di atas bisa berbeda-beda tiap lokasi. Di atas itu pake standar Bali, karena saya tinggal di Denpasar. Biaya dokter di tempat Bapak saya di Banyuwangi untuk kucing sakit lebih murah (Rp 35 ribu) daripada di Denpasar (Rp 80-150 ribuan). Demikian juga dengan harga pernak-perniknya, kandang, kalung, dll. Biaya pengeluaran saya tiap bulan untuk 3 ekor kucing adalah Rp 300 ribu untuk makan dan pasir. Kalung, sisir, atau kandang belinya sekali, seumur barangnya. Kalau tidak ada keluhan, saya tidak bawa mereka ke dokter.

Anda bisa bergabung dengan komunitas kucing sekitaran tempat tinggal, bisa juga dari grup Fb. Cari yang anggotanya nggak borju ya, soalnya mereka bakal pamer kucingnya pake ini-itu yang sejatinya mah nggak perlu. Ada juga website dan video di internet tentang cara merawat kucing supaya pengeluaran kita lebih murah. 

7. Komitmen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun