Mohon tunggu...
Lilik IndraWati
Lilik IndraWati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Jerome S Bruner tentang Perkembangan Kognitif

6 Maret 2020   00:43 Diperbarui: 6 Maret 2020   00:37 19462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori kognitivisme merupakan teori yang menekankan pada proses belajarnya ketimbang hasil belajarnya, yang melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Belajar itu merupakan proses internal yang mencakup ingatan maupun memperoleh informasi.

Pada artikel kali ini akan menjelaskan tentang Jerome S. Bruner.

Jerome Bruner merupakan seorang ahli psikologi dari Universitas Havard, Amerika Serikat. Beliau sangat memberikan dorongan agar pendidikan memberikan perhatian pada pentingnya pengembangan berfikir. Jerome Bruner memiliki pandangan perkembangan kognitif manusia, dan bagaimana manusia itu belajar, atau manusia dapat memperoleh pengetahuan.

Menurut Jerome Bruner perkembangan seseorang terjadi melalui 3 tahapan yang ditentukan oleh cara melihat lingkungannya:

1.  Tahap Enaktif (penggambaran benda nyata):  peserta didik melakukan aktivitas dalam usaha memahami lingkungan. Peserta didik juga melakukan observasi dengan cara mengalami suatu realitas. Contohnya ketika seorang guru memegang beberapa pensil, kemudian guru mengajak muridnya untuk berhitung menggunakan benda nyata (pensil). Atau juga tahap enaktif ini berbasis tindakan atau kinestetik.

2. Tahap Ikonik : peserta didik ataupun seseorang sedang memahami objek-objek dunia melalui gambaran-gambaran atau visualisasi gambar.

3. Tahapan Simbolik : seseorang memahami dunia melalui simbol-simbol, bahasa, logika, matematika, dll. Di tahap ini peserta didik mempunyai gagasan-gagasan yang banyak dipengaruhi bahasa dan logika serta komunikasi dilakukan dengan pertolongan sistem simbol.

Proses belajar akan berjalan dengan baik apabila materi pelajaran dapat berkesinambungan atau saling terkait dengan kognitif yang sudah dimiliki oleh peserta didik. Salah satu teori belajar kognitivisme yang berkembang adalah Discovery Learning (Metode penemuan) dari Jerome Bruner :

* Pembelajaran berbasis lingkungan : pembelajaran ini berkaitan dengan berwawasan lingkungan, menciptakan perilaku dan kebiasaan untuk mengharvai lingkungannya.


* Pembelajaran dengan percobaan : contohnya agar anak bisa memengerti atau mengetahui warna yang sedang dicampurkan secara bersamaan hingga bisa berubah warna. Dengan cara ada 1 buah bunga berwana putih kemudian diletakkan di sebuah wadah, kemudian mencampurkan 2 warna yang berbeda ke dalam wadah yang berisikan bunga. Kemudian ditunggu beberapa menit bunga akan menghasilkan warna yang berbeda dari campuran kedua warna tersebut.


* Pembelajaran pemecahan masalah : anak diajarkan untuk dapat menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Contohnya memberikan anak usia 4 tahun sebuah alat permainan yaitu puzzle, dengan catatan potongan puzzle hanya ada 4 atau 5 potong. Kemudian anak pasti akan mencoba menyusun puzzle tersebut hingga anak itu bisa menyelesaikan permainan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun