Mohon tunggu...
lili juarno
lili juarno Mohon Tunggu... Guru - guru kimia

saya merupakan pendidik yang sudah cukup lama berpengalamana dalam mengajar di SMK . aktifititas saya yang sangat disukai adalah oahraga dan mendengarkan musik ,selain itu juga saya sangat menyukai membaca atau menonton tayangan tayangan yang berhubungan dengan saint

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatnya Literasi Membaca Siswa SMK dengan HP Android

8 Desember 2022   08:16 Diperbarui: 8 Desember 2022   08:24 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Zaman sekarang ini hampir semua remaja memiliki handphone atau sering disingkat HP karena pada saat ini handphone merupakan barang yang wajib dimiliki oleh para remaja untuk mencari informasi lewat internet, berkomunikasi dengan teman, ataupun eksis di media sosial. Jika seorang remaja tidak memiliki handphone maka ia akan dianggap kuno oleh teman- temannya sehingga hampir semua remaja memiliki handphone . 

Selain memiliki dampak positif handphone juga memiliki dampak negatif bagi remaja antara lain: mengganggu konsentrasi belajar karena selalu memikirkan handphone sehingga tidak fokus saat belajar disekolah maupun belajar dirumah, mengurangi interaksi secara langsung dengan teman, keluarga karena handphone mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, mengurangi uang jajan karena biaya untuk membeli pulsa atau kuota lumayan mahal, membuat remaja menjadi malas melakukan aktifitas fisik seperti berolahraga maupun melakukan pekerjaan dirumah misalnya mencuci baju, mencuci piring, dan menyapu karena jika sudah bermain handphone remaja akan asik sendiri dan malas melakukan kegiatan lain selain bermain handphone dan membentuk sifat hedonisme pada remaja. Selain itu hanphone juga berbahaya bagi kesehatan remaja karena dapat merusak mata seperti mata kering hingga miopia atau rabun jauh, merusak tulang belakang karena kurang gerak dan lebih banyak duduk, mengganggu perkembangan remaja, gangguan pendengaran yang disebakan oleh headseat, gangguan tidur karena begadang untuk bermain game dan kanker yang disebabkan oleh radiasi handphone . Selain menyebabkan kanker radiasi handphone juga dapat menyebabkan sakit kepala, kerusakan otak, menurunkan tingkat kesuburan pria, mengganggu janin pada ibu hamil, dan lain- lain. 

Menjadi guru tidak semudah yang dibayangkan. Karena guru dituntut untuk memiliki keterampilan dalam mengelola kelas, agar kegiatan pembelajaran yang kita lakukan tidak monoton. Pembelajaran yang monoton memiliki dampak yang tidak baik untuk perkembangan belajar siswa, karena jika siswa sudah merasa bosan atau tidak tertarik lagi dengan pembelajaran ia akan semakin malas dengan pembelajaran. 

Tapi belakangan ini, udah banyak yang mulai mempertanyakan efektivitas tugas sekolah. Rutin mengerjakan tugas sekolah memang dapat mendongkrak nilai siswa di sekolah. Namun, ga sedikit juga penelitian yang menunjukkan bahwa tugas sekolah malah bisa memberikan efek negatif kepada siswa 

Tugas sekolah yang seharusnya kasih efek positif bisa berubah jadi sumber stres siswa dalam 2 kondisi, yaitu dari segi kualitas (tipe soal) dan kuantitas (lama pengerjaan).

 hasil temuan tentang pandangan pelajar Indonesia terhadap tugas sekolah dan kebiasaan mereka dalam menyelesaikan tugas sekolah yang mereka terima hampir setiap hari. 48% responden mengaku bahwa Tugas Sekolah Membebani Mereka. Ngga begitu mengejutkan, sih.sudah sering banget melihat banyak murid yang mengeluh dan merasa dikejar-kejar tumpukan tugas. Ngeluh di Facebook, di Twitter, di Path lah, tapi ketika di kehidupan nyata, pura-pura tegar. . Lama-lama, tugas sekolah yang seharusnya membantu proses belajar, malah bikin siswa stres! Ngga heran kalau anak-anak lebih suka ngerjain temennya dari pada ngerjain PR 

Dengan merubah persepsi penggunaan Hp yang negatif tentunya dengan dibarengin pemanfaatannya yang bisa digunakan siswa dikelas terutama dalam menyelesaikan tugas tugas dikelas, setelah perubahan kurikulum dikelas dengan materi yang lebih sederhana tetapi mendalam bisa menjadi motivasi guru dalam hal pemanfaatan teknologi HP. Dengan menngunakan model dan metode yang tepat guru mampu mengarahkan siswa dalam belajar dan HP menjadikan teman untuk meningkatkan literasi membaca siswa lebih meningkat. Seperti contoh  mata pelajaran P5 yang menuntut siswa untuk selalu menggali sendiri terhadap penyelesaian tugas yang diberikan oleh guru dengan melalui literatur yang dapat di search di internet menggunakan HP. Sama halnya dengan materi PIPAS di SMK  materi ini menuntut siswa untuk mencari literatur terhadap projek yang diberikan oleh guru, Karena materi pipas ini merupakan gabungan/ pengganti materi sebelumnya di kurikulum 2013 yaitu yang tadinya mata pelajaran kimia dan Fisika, siswa tidak dituntut lagi hanya memahami materi yang dipelajari tapi lebih diarahkan dengan membuat sesuatu artinya siswa dalam menerapkan ilmunya tidak lagi dengan menghapal atau terapan yang menggunakan konsep konsep yang membosankan

Dengan menggali sendiri setiap masalah yang diberikan guru tentunya menjadi harapan kedepan dalam pembelajaran tidak merasa terganggu dengan penggunaan HP dengan mengarahkan siswa dalam belajar dikelas bisa menjadi Hp menjadi media yang sangat penting untuk kedepannya karena bisa menjadi teman siswa dalam menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dalam hal pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun