Mohon tunggu...
ALFIYAH FAJAR ROSIDA
ALFIYAH FAJAR ROSIDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lili
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jangan lupa like yaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ikon-ikon Negara Lain yang Dibangun di Desa Menandakan Adanya Krisis Identitas?

12 Oktober 2021   08:16 Diperbarui: 12 Oktober 2021   08:19 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Ikon-ikon yang dibangun hingga pelosok desa itu menandakan kita miskin dan krisis identitas. Kita jadi konsumtif, dan menggampangkan semua cara, artinya ini jadi krisis, sebenarnya krisis kebudayaan," kata Yudha, Kamis (17/12/2020).

Dari kutipan berita diatas itulah contoh krisis identitas pada kebudayaan, mengapa disebut krisis identitas kebudayaan?

Kebudayaan berarti hasil cipta dari negara Indonesia, hal tersebut sangat berpengaruh besar terhadap penciptaan identitas nasional Indonesia. menurut Samuel P. Huntington bahwa pada 1940 dan 1950-an banyak perhatian dunia diberikan kepada budaya sebagai bagian yang sangat penting dalam memahami masyarakat, menganalisis perbedaan dan menjelaskan perkembangan ekonomi dan politik. jika banyak masyarakat sekarang membuat ikon-ikon mencontoh negara negara di dunia, ikon yang dibangun didunia memiliki arti atau makna pada bangunan tersebut dan itu menjadi identitas negara tersebut. 

Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional, ada tiga macam yaitu akal budi, peradaban dan pengetahuan. Akal budi adalah sikap alamiah sopan, santun, dan ramah.Sementara unsur identitas peradaban contohnya adalah keberadaan dasar negara Pancasila sebagai kompromi nilai-nilai bersama bangsa Indonesia yang majemuk. Sedangkan identitas pengetahuan adalah dengan pembuatan kapal pinisi sebagai produk masa lalu yang tidak dimiliki oleh bangsa lain di dunia.

Dikutip dari Buku Pancasila dan Kewarganegaraan Makna Identitas nasional sendiri ialah identitas atau rasa memiliki seseorang terhadap suatu negara atau suatu bangsa.Ini adalah pengertian "suatu bangsa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang diwakili oleh tradisi, budaya, dan bahasa yang khas."Identitas nasional dapat merujuk pada perasaan subjektif yang dimiliki seseorang dengan sekelompok orang tentang suatu bangsa, terlepas dari status kewarganegaraan hukum seseorang.Identitas nasional dipandang dalam istilah psikologis sebagai "kesadaran akan perbedaan", "perasaan dan pengakuan 'kita dan mereka'".

Sebagai fenomena kolektif, identitas nasional dapat muncul sebagai akibat langsung dari kehadiran unsur-unsur dari "titik-titik bersama" dalam kehidupan sehari-hari masyarakat: simbol nasional, bahasa, sejarah bangsa, kesadaran nasional, dan artefak budaya.

Ekspresi identitas nasional seseorang dilihat secara positif adalah patriotisme yang ditandai dengan kebanggaan nasional dan emosi positif cinta tanah air. Ekspresi ekstrem dari identitas nasional adalah chauvinisme, yang mengacu pada keyakinan kuat pada keunggulan negara dan kesetiaan ekstrem terhadap negaranya.

Selain faktor kebudayaan yang membentuk identitas nasional, ada juga faktor sejarah bangsa Indonesia, Suku bangsa, bahasa dan agama

Pada faktor suku bangsa pembentukan indentitas disebabkan oleh:

1. Perbedaan ras asal.

2. Perbedaan lingkungan geografis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun