Mohon tunggu...
Lilia Farah
Lilia Farah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Raden Mas Said Surakarta

Hobi saya membaca Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Urbanisasi terhadap Struktur Demografis di Negara Berkembang

14 Mei 2024   16:57 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:49 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Urbanisasi telah menjadi fenomena global yang mempengaruhi struktur demografis di negara-negara berkembang. Dalam essai ini, akan membahas dampak urbanisasi terhadap distribusi populasi, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan sosial di suatu negara. Pengertian urbanisasi menurut yang dikemukakan oleh Dr. PJM Nas (2010), Urbanisasi merupakan suatu proses pembentukan kota, suatu proses yang digerakkan oleh perubahan struktural dalam masyarakat sehingga daerah-daerah yang dulu merupakan daerah pedesaan dengan struktur mata pencaharian yang agraris maupun sifat kehidupan masyarakatnya lambat laun atau melalui proses yang mendadak memperoleh sifat kehidupan kota. 

Urbanisasi yang merujuk pada peningkatan jumlah penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan, adalah fenomena global yang telah membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama di negara berkembang. Proses urbanisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti industrialisasi, pencarian lapangan pekerjaan, dan kesempatan ekonomi yang lebih baik. Industrialisasi: Perkembangan industri di kota-kota besar menarik banyak orang dari pedesaan yang mencari pekerjaan. Pabrik-pabrik dan perusahaan besar umumnya berlokasi di daerah perkotaan, menyediakan banyak lapangan kerja yang tidak tersedia di pedesaan. Pencarian Lapangan Pekerjaan: Di kota, peluang pekerjaan lebih banyak dan beragam dibandingkan dengan di pedesaan. Banyak orang yang pindah ke kota untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dan berpotensi mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi.

Salah satu dampak paling jelas dari urbanisasi adalah perubahan dalam distribusi penduduk. Negara-negara berkembang seringkali melihat peningkatan signifikan dalam jumlah penduduk perkotaan. Perpindahan ini umumnya terjadi dari wilayah pedesaan yang merasakan tidak adanya peningkatan ekonomi sehingga mereka menuju kota-kota yang menawarkan lebih banyak peluang kerja dan fasilitas. Akibatnya, terjadi penumpukan penduduk di daerah perkotaan, sementara daerah pedesaan mengalami penurunan populasi.

 

https://SlidePlayer.info
https://SlidePlayer.info


Urbanisasi juga berdampak pada struktur usia populasi. Kota-kota di negara berkembang cenderung menarik penduduk muda yang mencari peluang kerja dan pendidikan. Akibatnya, populasi perkotaan seringkali didominasi oleh kelompok usia produktif (15-64 tahun). Di sisi lain, daerah pedesaan yang ditinggalkan mungkin mengalami penuaan populasi, dengan proporsi yang lebih besar dari anak-anak dan lansia.
Urbanisasi yang cepat di negara berkembang membawa berbagai dampak bagi pembangunan ekonomi dan sosial.Menurut Tjiptoherijanto (2007),  meningkatnya proses urbanisasi tidak  terlepas dari kebijaksanaan pembangunan perkotaan. Konsentrasu penduduk di perkotaan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas, inovasi, dan efisiensi dalam penyediaan layanan dan infrastruktur. Kota-kota besar sering menjadi pusat perdagangan, industri, dan teknologi, yang menarik investasi domestik dan asing.
Kesimpulan
Urbanisasi membawa dampak signifikan terhadap struktur demografis di negara berkembang. Perubahan dalam distribusi penduduk dan struktur usia menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi pembangunan ekonomi dan sosial. Dengan kebijakan yang tepat, urbanisasi dapat dikelola untuk mendukung pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, memastikan bahwa manfaat dari proses ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan.

Daftar Pustaka

H, Fitri Ramdhani. (2013). Dampak Urbanisasi bagi Perkembangan Kota di Indonesia. Jurnal Society. Vol. I. No.1.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun