Mohon tunggu...
Lina fuadi
Lina fuadi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Biarkan Ragamu Merasakan Makanan Haram

7 Maret 2019   15:42 Diperbarui: 7 Maret 2019   16:19 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Maslahah adalah memelihara tujuan syara' dan meraih manfaat/menghindarkan kemudharatan.

Konsumsi adalah kegiatan manusia yang mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus.

Jadi Maslahah dalam konsumsi yaitu menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup yang memberikan kemanfaatan.

Dalam Agama islam sudah dijelaskan bahwa makanan yang kita konsumsi harus yang baik halal dan tidak memberikan kemudhorotan, karena konsumsi itu sangat penting untuk kelangsungan hidup kita. Jika seseorang tidak mengkonsumsi maka ia tidak akan mampu untuk melanjutkan hidup nya karena ia tidak memiliki tenaga untuk menunaikan kewajibannya sebagai makhluk Allah yaitu beribadah kepada Allah dan menunaikan semua kewajiban yang lainnya.

Makanan yang di konsumsi manusia harus makanan yang halal, seperti firman Allah SWT dalam QS. Al Baqarah:168

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Ayat di atas menjelaskan bahwa kita sebagai manusia dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang halal, halal disini bisa dilihat dari beberapa aspek bisa dari bahan makanan yang dikonsumsi misalnya sate dari daging Babi, makan sate itu halal tetapi karena daging babi yang digunakan maka sate tersebut menjadi haram, bisa dari suatu dzat yang mengubah makanan tersebut sehingga bisa merubahnya menjadi haram seperti Es teh yang kejatuhan najis hukum awal dari Es teh tersebut halal karena kejatuhan barang najis maka hukumnya menjadi haram, atau bisa dari cara mendapatkan makanan tersebut misalnya kita makan kue pisang dari hasil mencuri maka hukum memakan kue pisang tersebut menjadi haram.
Allah tidak hanya menyuruh kita untuk mengkonsumsi makanan yang halal saja, tetapi makanan bergizi juga Allah menyuruh kita untuk mengkonsumsinya seperti yang diterangkan dalam QS. Al-Baqoroh ayat 173

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat di atas  menjelaskan bahwa Allah melarang kita untuk memakan bangkai, darah, dan daging babi dan hewan atau makanan yang diterangkan dalam hadist bahwa makanan tersebut haram, kecuali belalang dan ikan maka hukum bangkainya halal. Makanan yang terbuat dari Bangkai darah, daging babi itu menjijikkan sedangkan islam tidak menganjurkan para pemeluknya untuk memakan makanan yang menjijikan. Tidak hanya dalam pandangan islam saja darah, bangkai, dan daging babi di larang oleh kedokteran pun dilarang karena makanan tersebut mengandung banyak penyakit dan bakteri, yang apabila kita konsumsi akan menimbulkan penyakt yang disebabkan oleh bakteri-bakteri dari makanan-makanan tersebut. Tidak hanya makanan di atas meskipun ayam goring yang cara mendapatkannya dengan cara halal atau cara mengolahnya dengan cara yang halal hukumnya bisa menjadi haram apabila ketika kita memakannya dengan membayangkan bahwa ayam goreng tersebut menjijikan dan kita jijik untuk memakannya maka hukum ayam goring tersebut haram.

Dalam sebuah hadits di terangkan bahwa kita tidak boleh berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makanan karena didalam perut kita sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiganya lagi untuk udara. Jika seseorang tidak menyisahkan sepertiga untuk air maka ia akan merasa sangat kekenyangan dan orang yang kekenyangan termasuk dalam orang yang berlebih-lebihan, dan orang yang berlebih-lebihan sudah pasti menjadi temannya setan.

Jadi untuk mendapat kan kemaslahatan dalam konsumsi kita harus menghindari yang namanya memakan makanan  haram, makan makanan yang kurang bergizi dan terlalu berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makanan. Karena jika kita menghindari dari ketiga unsure tersebut maka makanan yang kita makan akan menjadi makanan yang barokah yang dpat memberikan dampak positif dan kebarokahan pada tubuh kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun