Mohon tunggu...
Lifia Zaima
Lifia Zaima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi bercerita dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Emosi dan Karyanya

15 September 2017   00:13 Diperbarui: 15 September 2017   00:27 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jika kita membicarakan emosi, apa yang terbesit di pikiran Anda?

Ya, sudah pasti hal pertama yang Anda pikirkan adalah hal yang bersifat keras. Seperti pemberotakan, amarah dan mungkin juga air mata.

Padahal tidak semua yang dinamakan emosi itu bersifat yang tidak enak. Anda senang, Anda bahagia, Anda tertawa pun itu juga bentuk dari emosi.

Emosi menurut KBBI luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat; keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan); keberanian yang bersifat subjektif);

Tapi pada kenyataannya emosilah yang seringkali menghambat orang tidak melakukan perubahan. Hal ini sekaligus pula menjelaskan pula mengapa banyak orang yang sukses yang akhirnya terlalu puas dengan kondisinya, selanjutnya takut melangkah. Akhirnya menjadi orang yang gagal.

Nah, disini saya akan memaparkan bagaimana menyalurkan emosi Anda agar tidak membuat Anda terjerumus pada kegagalan.

Pertama,coba alihkan rasa Anda ketika marah atau bahagia dengan menuliskankan kata atau quotes of the day pada sosial media Anda. Setidaknya Anda bisa mengingatkan diri Anda sendiri dan orang lain yang juga membacanya.

Kedua,coba salurkan emosi itu dengan sedikit sentuhan musik. Seperti seorang komposer musik yang menggungkapkan segala perasaannya lewat lagu dan aransemen yang mereka buat. 

Ketiga,atau bagi yang suka menggambar dan lebih condong ke kemampuan visual bisa juga mengalihkan rasa emosi dengan menggambar atau melukis atau bisa juga dengan mengolah berbagai karya dari barang bekas misalnya. 

Dengan begitu segala kemungkinan terburuk tentang bayangan kegagalan akan terhindar jauh dengan menyalurkannya pada hal yang positif. Karena jangan sampai kita melakukan hal-hal yang bodoh dengan mengambil keputusan dalam keadaan emosi sedang tidak stabil. Sudah dijelaskan dalam hadist rasul bahwa dalam memutuskan perkara tidak boleh dalam keadaan amarah. 

( :" : "  (

Artinya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun