Desain interior sangat lekat hubungannya dengan project rumah atau yang juga dikenal dengan istilah residensial. Namun lebih dari itu, desain interior nyatanya juga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh bangunan dengan fungsi lain, salah satunya komersial.
Banyak yang beranggapan, bahwa desain interior komersial tidaklah begitu penting jika dibandingkan dengan produk dan pelayanan yang ditawarkan oleh brand itu sendiri. Padahal, desain interior yang menawan di store, kafe, restoran, dan area komersial lainnya dinilai dapat menarik perhatian calon pembeli dengan lebih maksimal.
Dilansir dari laman Interiors By Steven G, desain interior di area komersial memainkan peran yang cukup penting dalam menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini tentunya tidak mengherankan karena desain interior dapat memperlihatkan karakteristik, citra, dan wajah dari store brand tersebut.
Perbedaan Desain Interior Residensial dan Komersial
Walaupun sama-sama mendesain sebuah ruang, namun nyatanya terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam desain interior residensial dan juga komersial. Apa saja?
Desain Interior Residensial
Dalam desain interior residensial, sudah pasti objek utama yang akan didesain adalah rumah. Ketika mendesain rumah, para desainer biasanya hanya berfokus pada keinginan serta kebutuhan klien dalam mendesain rumahnya semata.
Tujuan dari mendesain rumah adalah membuat setiap area terasa nyaman, sehingga Anda bisa merasa betah bila berlama-lama di dalamnya. Untuk itu, Anda hanya perlu memadukan gaya desain yang disukai, furniture-furniture nyaman yang sesuai dengan kebutuhan, hingga sentuhan tertentu agar visual hunian lebih menawan.
Desain Interior Komersial
Berbeda dari desain interior residensial yang bertujuan untuk menghadirkan ruang-ruang yang nyaman. Desain interior komersial lebih mengedepankan pada sisi fungsionalitas dan menampilkan citra dari brand tanpa menghilangkan estetika dari sebuah desain interior.Â
Terdapat beberapa elemen yang harus diperhatikan dalam desain interior komersial. Pertama adalah storefront atau tampak depan dari toko tersebut. Storefront berperan sebagai penarik pertama agar calon pembeli tertarik untuk masuk ke store Anda. Kedua, ada juga layout toko yang ditata dengan rapi agar sirkulasi pengunjung bisa lebih mudah dan nyaman. Selain itu, ada juga teknik pencahayaan, display, hingga desain interior secara keseluruhan.