Mohon tunggu...
Nur Hidayatul Maulidya
Nur Hidayatul Maulidya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam STIT PGRI Pasuruan

Be Yourself :-)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Program Pembuatan dan Pembagian Masker Oleh Mahasiswa KKN-DR STIT PGRI Pasuruan Tahun Akademik 2020-2021

9 September 2020   14:39 Diperbarui: 10 September 2020   10:27 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama masyarakat Desa Semambung|Dokpri

          Pandemi Covid-19 yang muncul di Indonesia sekitar bulan maret yang lalu telah merubah tatanan kehidupan masyarakat di segala bidang. Salah satunya berdampak pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIT PGRI Pasuruan. Pada tahun ini, Pelaksanaan KKN yang biasanya dilakukan secara berkelompok dirubah menjadi per individual dan dilaksanakan pada daerah masing-masing mahasiswa. KKN dengan sistem ini biasa dikenal dengan sebutan KKN-DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah).

          Nur Hidayatul Maulidya atau biasa dipanggil Lidya, merupakan salah satu mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Angkatan 2017 yang menjadi peserta dalam KKN-DR STIT PGRI Pasuruan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus sampai 15 September 2020. Lokasi KKN yang Lidya ambil bertempat di Desa Semambung, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Badriyah Wulandari, S.Pd, M.A.

          Program Kerja yang diusung oleh lidya yaitu program sosialisasi pentingnya penggunaan masker ketika keluar rumah, serta program pembagian masker secara gratis kepada masyarakat Desa Semambung. Hal tersebut dilakukan, agar masyarakat tersadar akan pentingnya penggunaan masker pada keadaan pandemi seperti ini dan takut akan akibat yang akan terjadi jika tidak menggunakan masker.

Kegiatan Sosialisasi pentingnya penggunaan masker dalam masa pandemi COVID-19|Dokpri
Kegiatan Sosialisasi pentingnya penggunaan masker dalam masa pandemi COVID-19|Dokpri

          Selain itu, lidya juga mengusung program pendampingan kepada masyarakat cara pembuatan masker kain, yang nantinya diharapkan masyarakat memiliki keterampilan membuat masker dan bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak perekonomiannya di masa pandemi ini. Misalnya, membangun industri konveksi rumah tangga pembuatan masker, hal ini dirasa sangat menguntungkan bagi masyarakat mengingat kebutuhan masker sekarang ini sangatlah banyak. Selain itu manfaat lain dari mempunyai bekal keterampilan membuat masker, masyarakat tidak perlu membeli masker karena mereka bisa membuatnya sendiri dari kain perca yang ada dirumah. Untuk proses pembuatan masker, lidya menggandeng mitra seorang penjahit sekaligus pengusaha masker rumahan di Desa Semambung. Beliau bernama Ibu Ira Nur Rohmi.

          Respon dari masyarakat pada kegiatan KKN-DR kali ini sangatlah baik, salah satunya dari Ibu Lilik “Terimakasih ya mbak, dengan adanya kegiatan ini saya bisa mendapat tambahan ilmu cara membuat masker. Dari dulu saya ingin buat masker sendiri tapi bingung mau belajar dari siapa. Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa membuatnya sendiri” tutur ibu Lilik salah satu masyarakat Desa Semambung yang mengikuti kegiatan sosialisasi pembuatan masker.

Pembagian masker kepada masyarakat Desa Semambung|Dokpri
Pembagian masker kepada masyarakat Desa Semambung|Dokpri

Kegiatan pembuatan masker bersama masyarakat Desa Semambung|Dokpri
Kegiatan pembuatan masker bersama masyarakat Desa Semambung|Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun