Mohon tunggu...
Lidon Siagian
Lidon Siagian Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berbagi dan melayani

Salt and light of the world

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Yang Ada Akan Tetap Ada, Selagi Waktu Masih Ada

18 Oktober 2018   18:58 Diperbarui: 18 Oktober 2018   19:19 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan  menciptakan manusia lebih sempurna dari ciptaanNya  yang lain.  Manusia itu ciptaan yang"menyerupai" Dia.

Roh, Jiwa dan Raga yang saling melengkapi sehingga sempurna  fungsi dan gerakan gerakannya.

Luar biasa Tuhan menciptakan semua itu, dalam tubuh satu orang saja jutaan saraf  dalam  otot yang terhubung satu sama lain untuk jutaan fungsi.  Sedangkan bentuk dan kekuatan  anatomi anatomi manusia yang satu dengan yang lain juga tidak ada yag persis  sama. Buktinya kalau kita  belanja di pasar, dari ratusan manusia yang hilir mudik tidak ada yang wajahnya sama. Bahkan dari satu ibu dan satu ayahpun tidak ada yang persis sama. 

Dari segala jaman sampai sekarang, sudah berapa millyard cetakan yang harus Tuhan buat untuk membuat semua wajah wajah manusia itu berbeda, belum lagi ciptaan lainnya binatang dan tumbuhan. Maha Besar Allah dengan segala ciptaanNya.

Saya bertaya ke salah satu dokter ahli, pak dokter seumur hidup saya sangat jarang  merokok dan minum minum alkohol, itupun pernah sekali dua kali tapi sudah puluhan tahun lalu. Begadangpun kalau perlu saja, bekerja dan berpikir juga gak terlalu keras. Dibandingkan teman saya yang sejak smp saja sudah merokok, minum minum alkohol, begadang sampai pagi, kerjanya juga  jauh lebih keras dari saya, kok saraf saya bisa lebih gampang  "bocor" dibanding mereka?

Sang dokter  menjelaskan, pipa  ditokoh bangunan macam macam, ada buatan " Eropa ada buatan chi**". Maaf bukan maksud merendahkan produk yang satu dengan yang lain. Kemungkinan saraf temanmu itu masuk kategori buatan Eropa, sarafmu buatan Chi**.  Saya paham maksud dokter menganalogikan dengan kedua produk negara itu walau hari ini mungkin sudah mulai bergeser. Dokter hanya menjelaskan bahwa karakteristiknya masing masing berbeda- beda terhadap tekanan. 

Jadi macam macamlah, itulah kuasa Tuhan membuat semua tidak ada yang persis sama kata dokternya. Semua punya kelemahan dan kelebihannya masing masing.  Kita mesti tahu diri kita dengan lebih sering sering medical check up agar bisa mengetahui dan menjaga dengan sebaik baiknya . kondisi pipanya harus sering di check katanya.

Ada ungkapan yang menyatakan kita dilahirkan bagai kertas putih, bertumbuh besar tergantung apa yang tulisan yang  ditorehkan diatas kertas itu. Kalau tulisan diatasnya bagus akan bertumbuh positif, kalau tulisan yang ditorehkan di atasnya buruk akan bertumbuh negatif.

Pertanyaannya bagaimana kalau kita dilahirkan bagai kertas putih yang robek atau dalam proses perkembangannya sengaja ataupun tidak sengaja, kertas putih itu robek. Ada bagian bagian dari kertas itu yang hilang? Tentu sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhannya.

Dalam hal ini, kertas saya ibaratkan Fisik manusianya. Ada yang terlahir sempurna, ada yang terlahir cacat/ ada yang kurang. Ada yang terlahir sempurna, namun dalam proses pertumbuhannya ada yang menjadi cacat atau berkurang. Bisa diakibatkan akibat sakit ataupun akibat kecelakaan. Perkembangan dan pertumbuhannya akan sangat tergantung kepada perlakuan lingkungannya.

Ketika saya pernah mengalami lumpuh, sekali waktu saya pernah merenung saya kan diciptakan sempurna oleh Tuhan dilahirkan dengan kondisi fisik yang lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun