Tidak pernah terpikir sebelumnya bahwa tas Chanel yang saya punya dengan penuh kebanggaan, kelak akan menjadi penyelamat hidup saya saat menghadapi krisis finansial.
Saya membeli tas itu sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri. Saya rawat baik-baik, tidak pernah saya pikir akan saya lepas, apalagi dijual.
Namun hidup bisa berubah cepat. Bisnis yang dulu stabil mulai goyah. Proyek ditunda, pemasukan tidak ada, dan kebutuhan terus berjalan. Saya dihadapkan pada dilema: menjual aset kesayangan, atau mencari solusi lain.
Dan saat itulah saya menemukan opsi yang tak banyak orang pikirkan menggadaikan tas branded asli secara legal dan profesional.
Alih-alih menjualnya, saya memutuskan untuk menggadaikan tas Chanel saya di layanan yang menerima barang-barang branded mewah yaitu deGadai, disana Prosesnya cepat, aman, terpercaya dan yang paling penting: saya tetap menjadi pemilik sah tas tersebut. Dana cair dalam waktu singkat, dan saya bisa menggunakan modal itu untuk menutup kebutuhan usaha yang mendesak. Terdapat bunga 0% selama 30 hari di deGadai, pastinya bunga tersebut sangat membantu saya dan meringankan saya.Â
Mengapa Saya Pilih Gadai Tas Branded?
Banyak orang masih berpikir bahwa menggadaikan barang adalah tanda keputusasaan. Tapi menurut saya, justru ini strategi cerdas. Barang branded seperti Chanel, Dior, atau Herms bukan hanya fashion statement mereka juga aset likuid yang bernilai tinggi jika dikelola dengan tepat.
Artikel ini saya tulis bukan untuk pamer, tapi untuk membuka wawasan bahwa:
Tas branded bukan sekadar koleksi, tapi bisa menjadi solusi finansial.
Menggadaikan lebih bijak daripada menjual ketika kita yakin bisa bangkit.
Ada cara mendapatkan dana cepat tanpa menjual aset berharga kita.