Istilah "phobia" berasal dari kata "phobi" yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional yang dirasakan dan dialami oleh sesorang.
Phobia merupakan suatu situasi dimana seseorang bertindak irasional  dan mempunyai ketakutan yang besar akan sesuatu.
Biasanya seseorang yang mempunyai phobia akan merasakan suatu ketakutan pada saat tertentu. Phobia biasanya disebabkan oleh seseorang yang mengalami trauma masa lalu.
Rasa trauma tersebut membekas di dalam kesadarannya, karena katakutan yang sangat, rasa truma ditekan samapai pada wilayah ketidaksadaran.
Meski berada di wilayah ketidaksadaran, rasa trauma ini sangat dominan mempengaruhi perilaku dan berfikir. Karena saking dominannya, kesadaran seseorang tak akan mampu untuk mengontrol trauma. Jadilah, trauma tersebut menjadi phobia yang menjangkiti teridap seumur hidunya.
Tetangga, saudara atau teman ada yang punya phobia, begitupun dengan penulis rasakan bagaimana rasanya melihat terong ungu dan ular mungkin untuk orang lain biasa saja tapi untuk penulis sendiri begitu menakutkan.
Saat melihat terong ungu rasa mau muntah dan keringat dingin keluar , apalagi kalau orang itu melemparkan terong bisa lari se kencang kencangnya.
Untuk phobia ular, penulis dulu waktu kuliah pernah digigit ular sampe masuk rumah sakit. Jadi sekarang jika melihat ular dengan reflek njerit atau lari.
Phobia juga bikin malu di kala melihat apa yang kita tidak suka saat bekerja ataupun di keramaian. Kadang menjerit sendiri yang bikin orang ketawa atau kaget dan reflek lari.Mungkin kedengaran lebay sekali tapi ini yang dirasakan seseorang yang punya phobia.