Mohon tunggu...
Sayyidah Maulidatul Afraah
Sayyidah Maulidatul Afraah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi S1 Teknik Industri UNS

Semangat!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN di Era COVID-19, Mahasiswi UNS Gelar Webinar dan Sosialisasi Masyarakat Sekitar

7 Juli 2020   11:06 Diperbarui: 18 Juli 2020   19:44 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan Slide Webinar Episode 2

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tanggap Wabah COVID-19 yang tengah dilaksanakan oleh Universitas Sebelas Maret, berhasil menerjunkan mahasiswanya dalam melakukan pengabdian di daerah asalnya masing-masing. 

Berbagai aksi nyata ditunjukkan melalui program kerja inovatif yang diterapkan oleh masing-masing mahasiswanya. Salah satunya yaitu ditandai dengan berbagai platform yang bermunculan sebagai media edukasi online terkait COVID-19 kepada masyarakat yang lebih luas. Seperti platform srikandicovid pada media sosial Instagram yang merupakan hasil kolaborasi dari lima mahasiswi program studi S1 Teknik Industri UNS yang terdiri dari Sayyidah Maulidatul Afraah (22), Anisa Rosyidasari (21), Nina Salsabila Sulistiani (20), Innaka Rizki Meliana (21), dan Veny Mandasari (21).

Platform srikandicovid tersebut kemudian disebarluaskan pada masing-masing akun mereka dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat yang lebih luas, khususnya masyarakat Kediri, Magetan, Jakarta, Bogor, Gresik, dan Surakarta yang merupakan daerah asal mereka. Kolaborasi ini juga berhasil menggelar dua webinar dengan tema kewirausahaan pada Minggu (21/6/2020) dan dengan tema Kesehatan pada Minggu (28/6/2020).

Dokumentasi Webinar Kewirausahaan Melalui Google Meet
Dokumentasi Webinar Kewirausahaan Melalui Google Meet

Pada webinar episode pertama yang bertema kewirausahaan dengan judul NGOBROL SANTAI: Yuk, Intip Usaha Rumahan Di Tengah Pandemi COVID-19 ini berhasil menarik antusias bapak-bapak dan ibu-ibu untuk saling bertukar pengalaman terkait kewirausahaannya masing-masing dalam forum. Bahkan, Ibu Rita Kartikasari sebagai narasumber yang merupakan wirausahawati asal Bogor yang pernah jatuh bangun dalam menggeluti dunia bisnis berbagai produk baik sebagai reseller maupun produsen, dalam webinar tersebut juga berkata siap menerima dengan senang kepada para peserta yang ingin berdiskusi terkait kewirausahaan di luar forum. Webinar ini dihadiri oleh 20 peserta dari berbagai kota dan usia. 

Pada akhir sesi, ibu Rita Kartika Sari juga menyampaikan ucapan terima kasih dan kesannya kepada tim srikandicovid yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman. "Pandemi ini boleh membatasi aktivitas kita, tetapi jangan sampai membatasi kreativitas kita," tambahnya.

Dokumentasi Webinar Kesehatan Melalui  Zoom
Dokumentasi Webinar Kesehatan Melalui  Zoom
Sedangkan pada webinar episode kedua yang bertema kesehatan dengan judul TALK SHOW : New Normal, New Adaptation? ini juga semakin menarik, di mana pesertanya bertambah menjadi 36 peserta yang hadir. Pembahasan pada masalah kesehatan ini mampu membuka mata para peserta maupun panitia bahwa virus ini memang benar-benar ada, dan menjadi tantangan tersendiri bagi narasumber yang merupakan seorang dokter internship di daerah Sleman, Yogyakarta. Selain itu, webinar ini juga membahas mengenai segala hal tentang apa, bagaimana, dan mengapa terkait Era New Normal.  

Di akhir sesi, narasumber yang kerap disapa Dokter Maman ini menyampaikan pesannya kepada para peserta. "Pandemi ini mengajarkan banyak hal, dari bagaimana cara hidup sehat yang lebih baik hingga renungan akan dosa-dosa kita yg semakin menumpuk. Mari "shifting" menjadi lebih baik! Kita mungkin masuk 90% tak bergejala, tapi apa jadinya bila 5% yg kritis salah satunya adalah keluarga kita. Lindungi diri, lindungi semua!," ungkapnya.

Cuplikan platform srikandicovid
Cuplikan platform srikandicovid
Selain kedua webinar tersebut, platform srikandicovid juga aktif memberikan edukasi. Seperti edukasi supporting pemahaman setiap kamis, jumat, sabtu, berita seputar COVID-19 setiap minggu, memberikan kuis edukasi setiap selasa, dan bagi-bagi hadiah setiap rabu. Aktivitas tersebut berhasil membuat srikandicovid diikuti oleh 90 follower dan diharapkan semakin bertambah. Selain itu, juga dibagikan video tutorial pembuatan handsanitizer alami dan disinfektan yang dapat mendukung pencegahan penyebaran virus.

Dokumentasi Sosialisasi dan Pembagian Paket
Dokumentasi Sosialisasi dan Pembagian Paket "Lawan COVID-19 kepada Salah Satu Pedagang 
Tidak hanya itu, kelima mahasiswi tersebut juga melakukan program kerja KKN di daerahnya masing-masing untuk mendukung edukasi kepada masyarakat sekitar melalui sosialisasi secara langsung.

Salah satunya yaitu program kerja yang dilaksanakan oleh Sayyidah Maulidatul Afraah yang merupakan bimbingan dari Prof. Drs. Hasan Fauzi, MBA, Ph.D., Ak yang membagikan paket "Lawan COVID-19" berisi sabun cair, handsanitizer, masker, dan edukasi tertulis yang disosialisasikan saat proses pembagian. Selain itu, mahasiswi asal Kediri tersebut juga mengajak anak SMP sekitar untuk membuat desain poster pencegahan virus ini sesuai kreativitasnya dan ditempelkan pada wilayah sekitar RT 02/ RW 08, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun