Musibah kebakaran bisa terjadi kapan saja dan menjadi ancaman bagi keselamatan masyarakat. Percikan api yang tidak bisa dikendalikan dapat menimbulkan kepanikan luar biasa bagi setiap orang ketika sedang berada dalam posisi genting tersebut.
Dari banyaknya kasus kebakaran yang terjadi di Indonesia, kebakaran rumah merupakan yang sering terjadi. Kebakaran rumah umumnya disebabkan karena konsleting arus pendek listrik, kebocoran gas elpiji atau tersambar petir. Selain itu, kebakaran rumah juga bisa disebabkan oleh faktor kelalaian manusia.
Atas dasar permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2021/2022 Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten mengadakan acara edukasi dini pemadaman api bertajuk "Sosialisasi Mitigasi Bencana Kebakaran Bagi Masyarakat Desa Manjungan". Dalam pelaksanaannya mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2021/2022 Desa Manjungan bekerja menggandeng tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Klaten sebagai pemateri. Acara tersebut telah diselenggarakan pada Sabtu, 15 Januari 2022 yang bertempat di Aula Balai Desa Manjungan.
Pada acara tersebut masyarakat Desa Manjungan diberikan materi terkait pengenalan profesi, fungsi, dan tugas-tugas pokok pemadam kebakaran. Dijelaskan pula permasalahan kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Klaten, yang paling banyak terjadi di kawasan industri yang disebabkan kurangnya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta konsleting arus pendek listrik karena instalasi yang tidak tepat. Kedua, Kebakaran hutan di daerah Kecamatan Bayat disebabkan karena musim. Ketiga, kebakaran yang terjadi di lingkungan rumah tangga yang disebabkan oleh kompor gas.
Acara ditutup dengan simulasi penanganan kebakaran yang dilakukan di halaman Kantor Balai Desa Manjungan dengan praktik penanganan api sederhana menggunakan karung goni yang direndam air serta Peralatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Banyak warga Manjungan yang antusias ikut kegiatan tersebut sehingga banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan yang dilakukan dari acara ini.
Tanggapan Dunung Nugraha selaku Lurah Desa Manjungan sangat positif sehingga diharapkan acara seperti ini bisa rutin diadakan di desa minimal setahun sekali. Kegiatan ini berguna untuk peningkatan pemahaman dan kewaspadaan mengenai kebakaran rumah tangga.