Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Wife", Kompromi Penulis Perempuan sebagai Istri Pemenang Nobel

29 Juni 2019   07:00 Diperbarui: 29 Juni 2019   20:53 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Cinta Drama Joe dan Joan Castleman
Akhirnya, saya menonton film the Wife yang saya sudah tunggu sejak tahun yang lalu. Kesempatan menonton ini saya lakukan dalam penerbangan saya dari Pontianak ke Jakarta minggu yang lalu.

Film yang disutradarai oleh Bjorn Runge adalah disusun berdasar novel Meg Woiltzer terbitan tahun 2003. Glenn Close memainkan perannya sebagai Joan Castleman, istri dari penulis penerima hadiah Nobel di bidang literatur, Joe Castleman.

Joan yang merupakan mahasiswa berbakat dalam menulis adalah bekas murid Profesor Joe Castleman yang akhirnya menikah setelah sang profesor bercerai dari istrinya.

Joan yang pada awalnya merasa bahwa seorang penulis haruslah menulis pada akhirnya berganti pandangan ketika seorang kawan sang Profesor mengatakan bahwa penulis perempuan tidak akan pernah dianggap di dunia penulisan yang sangat maskulin.

Dalam hubungan cinta antara Joan dan Joe terdapat cukup banyak dialog yang menggambarkan betapa bakat menulis Joan dan ketajamannya memberikan kritik kepada karya Joe menjadikan tulisan Joe yang terbit banyak mendapat apresiasi positif dari pembaca. Dalam film ini, Joe nampak menikmati pengorbanan Joan yang berperan menjadi pendukung hidupnya.

Belum lagi, Joan yang mengalah dan berkompromi pada pengkhianatan-pengkhianatan yang dilakukan oleh Joe yang mata keranjang. Ini sebetulnya telah tercium oleh seorang jurnalis, Nathanial Bone yang dimainkan oleh Christian Slatter yang kemudian mengikuti perjalanan Joe Castleman dan Joan Castleman yang hendak menghadiri malam penganugerahan penghargaan Nobel di Stockholm.

Relasi Kuasa Gender Sang Penerima Nobel dan Kacang Lupa pada Kulitnya
Di Stockholm Joan berani mengatakan "cukup" sudah perilaku Joe yang sangat menguasai dan mengkerdilkan Joan. Skrip film yang dibuat oleh Jane Anderson (Olive Kitteridge) secara cerdas menampilkan pergolakan itu di layar lebar. Dan, Glenn Close dengan pintar memainkan ini. Apa yang dilakukan oleh Joan pada film dengan seting pada tahun 1992 ini dapat saja masih relevan utuk menjadi isu saat ini.

Glenn Close pula yang memunculkan secara sabar tapi pasti dan sangat kuat dalam dialog dan perannya sebagai Joan dan menonjolkan akumulasi persoalan yang muncul dalam aturan aturan yang Joan dan Joe sebut sebagai perkawinan. Cinta Joan menjadikan perannya sebagai editor bagi karya suaminya, Joe, dan menerima peran sebagai pelengkap penderita.

Kilas balik kisah perselingkuhan Joe di masa muda dengan Joan muda yang dimainkan oleh anak kandung Glenn Close, Annie Stark, yang saat itu adalah murid Joe yang dimainkan oleh Harry Lloyd yang merupakan saat saat yang menyedihkan.

Kita melibat betapa Joan yang merupakan penulis super berbakat bertekuk lutut pada sang profesor ganteng yang memang "nakal". Dan "kenakalan" Joe dimunculkan kembali ketika ia merayu fotografer muda yang bertugas menguntit kegiatan Joe sebagai penerima Nobel.

Ibu dan Anak yang sama sama luar biasa (zimbio.com)
Ibu dan Anak yang sama sama luar biasa (zimbio.com)
Namun, kilas balik yang terberat adalah ketika dialog antara Joan muda yang mengkritisi tulisan Joe yang ditolak penerbit, yang membuat Joe marah dan mengancam Joan untuk menyudahi hubungannya karena ia merasa Joan tidak menghormati Joe. Kalimat "putus" itu membuat Joan menangis dan bersedia melakukan apapun untuk membantu Joe agar tulisan Joe lebih baik dan agar mereka tetap bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun