Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Parade Pagi Perahu Warna-warni di Bonang Binangun

6 Maret 2019   07:05 Diperbarui: 7 Maret 2019   22:47 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parade Perahu Warna Warni di Bonang Binangun (dokumentasi pribadi)

Pernahkah anda berkendara melalui jalan Rembang ke arah Lasem di pagi hari? Bila belum pernah, cobalah. Sekitar 17 kilometer dari Rembang kita akan tiba di pantai Bonang Binangun. 

Pantai Bonang Binangun ini terletak di desa Binangun di Kabupaten Rembang. Pemandangan laut di sini sangat indah dilihat dari jalan yang menikung.

Pantai Binangun terletak di sisi barat dari daratan yang dinamai Tanjung Bendo. Dari namanya, kita tahu bahwa ada kaitan pantai dengan wilayah masa Sunan Bonang, salah satu Wali Songo, penyebar agama Islam di Indonesia, atau tepatnya di Jawa. 

Pantai ini berombak tenang. Mungkin inilah alasan mengapa begitu banyak nelayan melabuhkan perahu perahunya di pantai ini.

Bonang Binangun (Dokumentasi Pribadi)
Bonang Binangun (Dokumentasi Pribadi)
Di pagi hari, kita dapat melihat kesibukan kerja perahu perahu nelayan yang berhias warna warni meriah dengan tulisan dan lukisan lukisan. Perahu perahu ini berjejer di sepanjang pantai. Rapat, padat, dan cantik.

Tampak ratusan perahu berhimpitan. Di pagi hari, nampak kesibukan para nelayan mempersiapkan perlengkapan untuk mencari ikan. Perahu perahu itu akan melaut di sore hari. 

Terdengar suara musik dangdut dari beberapa perahu itu. Dari pengeras suara yang ada di kapal, musik dangdut memang diputar keras ketika mereka melaut. Hal ini dilakukan untuk mengusir sepinya malam di tengah lautan.

Bonang Binangun (Dokumentasi Pribadi)
Bonang Binangun (Dokumentasi Pribadi)
Bonang Binangun (Dokumentasi Pribadi)
Bonang Binangun (Dokumentasi Pribadi)

Mempersiapkan Kapal (Dokumentasi Pribadi)
Mempersiapkan Kapal (Dokumentasi Pribadi)
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Beberapa tukang perahu menawarkan ikan segar yang baru ditangkap. Wisatawan bisa menggelar tikar dan menikmati ikan bakar di pinggir pantai. Para nelayan juga menawarkan sekiranya wisataman hendak berperahu. Sewa perahu untuk berkelilig pantai adalah sekitar Rp 125.000,-. Sementara bila kita menyewa setengah hari, kita membayar Rp 200.000,-.

Yang menarik, pantai Binangun ini bisa dilihat pula dari bukit petilasan Sunan Bonang yang juga menjadi bagian dari sejarah dan wisata kabupaten Rembang.

Bukit ini bertebing putih dan sering disebut sebagai Watu Layar. Atau, pantai juga bisa nampak dari bukit Jejeruk,di wilayah makam Sultan Mahmud dari Minangkabau, Sumatera Barat. Memang di area Bonang cukup banyak petilasan dan makam makam.

Sayang sekali saya tidak sempat ke makam Sunan Bonang, namun beruntung sempat memotret matahari yang hampir tenggelam dari suatu kompleks pemakaman yang saya tidak kenal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun