Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Akarnya Belum Tercabut, Tumor Tua Papua Kembali Menelan Korban Jiwa

13 Agustus 2019   17:54 Diperbarui: 13 Agustus 2019   18:05 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Briptu Heidar.  (Sumber Foto : regional.kompas.com) 

Tercatat sejak tahun 2017 hingga sampai pada pertengahan tahun 2019, ada 458 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah menyerahkan diri dengan menyerahkan senjata mereka dan menyatakan diri kembali ke NKRI.

Bahkan diketahui bahwa kelompok KKB yang di pimpin oleh Lekagak Telenggen ini sebagian pasukan dan simpatisannya telah menyatakan diri kembali ke NKRI. 

Termasuk Goliat Tabuni yang merupakan salah satu pimpinan dari Kelompok Separatis ini yang juga telah menyatakan diri kembali ke NKRI sebelumnya. 

Perlu kita ketahui bahwa ketua kelompok separatis yakni Lekagak Telenggen yang telah dilantik sebelumnya sebagai Kepala Staf Operasi Komando Nasional TPNPB pada 2 Februari 2018, di Markas Kimagi, Distrik Yambi, Puncakjaya, Papua,  menggantikan Goliat Tabuni. 

 Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng.  Sumber Foto : Facebook/KOMNAS TPNPB
 Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggeng.  Sumber Foto : Facebook/KOMNAS TPNPB

TPNPB ini merupakan singkatan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.  TPNPB merupakan organisasi sayap militer dari OPM yang dibentuk sejak tanggal 26 Maret 1973, dua tahun setelah deklarasi kemerdekaan Papua Barat 1 Juli 1971. 

Politik International  OPM

OPM juga memilih pergerakan diplomasi luar negeri untuk mendukung perjuangan mereka selain gerakan teror bersenjata oleh TPNPB. 

Sumber Foto : infowestpapua.com
Sumber Foto : infowestpapua.com

Guna mendukung lobi politik luar negeri mereka pada tahun 1982, Dewan Revolusi OPM (OPMRC) didirikan di bawah kepemimpinan Moses Werror.

OPMRC berjuang meraih kemerdekaan melalui kampanye diplomasi internasional mereka. Tujuan mereka hanya satu,  yakni mendapatkan pengakuan internasional untuk kemerdekaan Papua Barat melalui forum-forum internasional seperti forum-forum di ASEAN, Gerakan Non-Blok, Forum Pasifik Selatan, hingga forum PBB pun tak luput mereka sambangi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun