Tercatat sejak tahun 2017 hingga sampai pada pertengahan tahun 2019, ada 458 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah menyerahkan diri dengan menyerahkan senjata mereka dan menyatakan diri kembali ke NKRI.
Bahkan diketahui bahwa kelompok KKB yang di pimpin oleh Lekagak Telenggen ini sebagian pasukan dan simpatisannya telah menyatakan diri kembali ke NKRI.Â
Termasuk Goliat Tabuni yang merupakan salah satu pimpinan dari Kelompok Separatis ini yang juga telah menyatakan diri kembali ke NKRI sebelumnya.Â
Perlu kita ketahui bahwa ketua kelompok separatis yakni Lekagak Telenggen yang telah dilantik sebelumnya sebagai Kepala Staf Operasi Komando Nasional TPNPB pada 2 Februari 2018, di Markas Kimagi, Distrik Yambi, Puncakjaya, Papua, Â menggantikan Goliat Tabuni.Â
TPNPB ini merupakan singkatan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. Â TPNPB merupakan organisasi sayap militer dari OPM yang dibentuk sejak tanggal 26 Maret 1973, dua tahun setelah deklarasi kemerdekaan Papua Barat 1 Juli 1971.Â
Politik International  OPM
OPM juga memilih pergerakan diplomasi luar negeri untuk mendukung perjuangan mereka selain gerakan teror bersenjata oleh TPNPB.Â
Guna mendukung lobi politik luar negeri mereka pada tahun 1982, Dewan Revolusi OPM (OPMRC) didirikan di bawah kepemimpinan Moses Werror.
OPMRC berjuang meraih kemerdekaan melalui kampanye diplomasi internasional mereka. Tujuan mereka hanya satu, Â yakni mendapatkan pengakuan internasional untuk kemerdekaan Papua Barat melalui forum-forum internasional seperti forum-forum di ASEAN, Gerakan Non-Blok, Forum Pasifik Selatan, hingga forum PBB pun tak luput mereka sambangi.Â