Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertanian Indonesia Maju, Capaian dan Tantangan

7 Mei 2019   12:48 Diperbarui: 7 Mei 2019   13:14 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ini adalah Foto anak saya (Calon Petani Muda Modern Indonesia, pewaris kecintaan saya akan dunia pertanian).

REGENERASI PETANI

Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan teman yang sudah lama tak jumpa.
Dari pembicaraan kami sambil ngopi yang hanya berbicara tentang analisa usaha. 

Dari perbincangan kami dia sempat bertanya begini,  katanya "bro,  menurut bro,  usaha apa yang sekarang punya potensi bagus untuk dikembangkan mumpung kita masih muda? "

Dengan cepat saya langsung jawab PERTANIAN!! 

Mengapa PERTANIAN?
Karna Sektor Pertanian sekarang sedang krisis "Pelaku" di sektor Pertanian.
Data dari pemerintah menyatakan bahwa Indonesia sedang mengalami Krisis REGENERASI PETANI.

Para Generasi Muda sekarang kebanyakan menganggap profesi Petani adalah Profesi yang tidak menjanjikan apa-apa,  banyak yang berfikir Petani tidak memiliki masa depan, menjadi petani adalah pekerjaan hina,  profesi petani identik dengan kata "Kotor".

Makanya profesi Petani tidak lagi diminati para anak muda ataupun para generasi yang katanya Generasi Milenial.

Mengapa?  Salah satu penyebabnya yang memberikan pengaruh besar, karna sebagian Anak muda justru ter doktrin dari para Orangtua mereka yang juga beranggapan petani adalah profesi yang tidak terhormat,  profesi hina dan tidak menjanjikan apa-apa.  Jika teman-teman yang membaca tulisan ini yang kebetulan orang tua anda berprofesi petani pasti salah satu dari anda pernah mendengar nasehat dari orangtua kita yang bilang sperti ini ; 

"Naak,  sekolah tinggi- tinggi selagi kamu masih bisa kami sekolahkan,  cukup papa saja yang jadi Petani!! ".
Naah,  pernahkah kita mendengar kalimat sperti itu dari orangtua kita yang berprofesi petani?

Pola pikir seperti inilah yang secara tidak langsung menjadikan anak-anak muda di negeri ini menjadi generasi yang dalam tanda kutip "anti bertani", serta menganggap profesi petani adalah alternatif terakhir jika tidak mendapatkan pekerjaan lain. 

Bagi saya, memang setiap orang memiliki panggilan profesi hidupnya masing-masing sesuai dengan bakat dan talenta yang sudah Tuhan beri atau percayakan, dan saya pribadi juga percaya Di negeri ini,  Tuhan Yang Maha Kuasa sebenarnya banyak memberikan Talenta & Bakat Bertani kepada kita rakyat Indonesia khususnya kita para generasi muda.  Mengapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun