Selamat hari lebaran buat sobat kompasianer yang merayakan mohon maaf lahir dan batin. Setelah sebulan berpuasa banyak godaan dan masalah apalagi dibarengi dengan virus Corona. Berpuasa di tahun 2020 adalah kemanangan ganda. Bertahan dalam gelombang badai wabah covid 19 merupakan hal yang luar biasa. Semoga wabah Corona yang melanda negeri tercinta segera teratasi.
Ada yang hilang dan perasaan sepi mampir di hati. Lebaran tahun ini sungguh sepi, biasanya keluarga kami yang tinggal di Cengkareng Jakarta Barat sehari sebelum lebaran pasti datang ke rumah bersilaturahmi. Semenjak saya mengajar di Jatirangga Jatisampurna tahun 2010 mereka selalu datang silaturahmi di hari lebaran.Â
Di Jakarta sepi banyak yang mudik, biar seperti ke luar kota mending saja kami ke tempat kalian, begitu alasan mereka. Ada dua keluarga adik perempuan bapak yang tinggal di Cengkareng. Satu lagi kakak kandung saya yang tinggal di Tangerang, kami berkumpul ikut merayakan hari lebaran. Semua kami persiapkan sehari sebelumnya.
Ikan, ayam, daging serta kue-kue untuk menemani begadang malam takbiran. Selama tiga hari mereka di rumah. Rasa rindu telah pupus karena kesibukan masing-masing walaupun Jakarta dekat dengan Bekasi tetap saja menunggu liburan baru bisa berkunjung.
Lebaran selalu istimewa tak pernah sepi di rumah. Anak-anak juga bahagia dapat angpau dari Oppungnya.
Tapi tahun ini kami hanya berempat, sang suami juga keluar kota, benar-benar sepi melanda. Untung saja tetangga tidak banyak yang pula masih ada penawar sepi.
Semoga lebaran tahun depan bisa berkumpul lagi dengan keluarga tercinta.
Erina Purba
Bekasi, 24052020
