Sudah memasuki tiga minggu anak-anak diam di rumah. Mereka mengerti apa yang sedang terjadi.
Bahkan doa-doa mereka selalu Mr. Co segera lenyap.
Doa Si Bungsu ketika mau makan dan mau tidur terselip kata-kata
"Virus Corona segera pergilah kembali ke tempatmu dan jangan kembali lagi"
Setelah selesai berdoa, saya bertanya :
"Pergi kemana De."
"Pergi pulang ke tempatnya."
"Emang di mana tempatnya."
"Di sana jauh dari muka bumi."
"Ok deh, sekarang Ade harus menghabiskan makanannya jangan lupa sayurnya. Biar Mr Co musnah ditembak sama sayur."
"Emang bisa Ma?"
"Bisa karena sayur membuat kamu kuat dan Mr Corona tak mempan."
"Apa mempan Ma?"
"Tidak berani masuk ke tubuh Ade, membuatmu nanti kesakitan."
"Ok Ma, aku sikat semua sayurannya biar Mr Co mental."
"Nah, begitu dong anak Mama."
Setelah selesai makan Ade belajar online dari gurunya lewat duo video berlangsung selama 30 menit. Tidak hanya Ade kakak juga belajar online dapat tugas dari gurunya, harus lihat YouTube pelajaran bahasa Inggris.
Terpaksa deh gantian. Setelah giliran mereka selesai baru saya juga memberikan materi.
Ade istirahat bermain robot-robotan karya kasar dari sang Mama.
Cerita Bahasa Ibu sebagai berikut:
"Ade marguro-guro lobei ho Da! Hubaenpe robotmu humbani kardus on," nini Mamak.
"Kak buat lobei pisou ai Da, ase hulobangi lobei kardus on, ase dong lobang ni ulu pakon tanganmu ase itembakki lobei virus Corona ai Da."