Pengalaman unik kurasakan pada minggu ini. Kebetulan perumahan kami punya grop wa angkutan dari perumahan ke Buperta Cibubur.
Kisahnya seorang Oma menawarkan anjing Minipon seharga 5 juta.
Awalnya sang Oma menawarkan dagangannya dulu kue lapis legit.
Saya bilang buat toko saja Oma.
Ternyata sang Oma menawarkan dagangannya hanya lewat WhatsApp.
Tidak lam kemudian dia menawarkan anjingnya seharga 5 juta.
Saya kaget, anjing kok mahal selama ini tidak pernah beli anjing seringnya dapat gratis.
Sang Oma cerita lagi anjingnya penurut dan mudah dirawat. Sang Oma dulu belinya seharga 15 juta.
Akhirnya saya tawarkan saja pada teman-teman dunia maya. Yang respon hanya dua orang, mereka menawarnya dibawah 500 ribu.
Penasaran dengan anjing Minipon kubuka web dan cek harga.
Benar yang dibilang sang Oma bahwa harganya memang 15 jutaan.
Anjing Minipon sejenis anjing pangku , perawatannya harus maksimal.
 1.  Setiap bulan harus cek kesehatannya ke dokter hewan
2. Memandikannya dua kali sehari
3. Bulu-bulunya juga harus dirawat atau dibawa ke salon hewan
4. Makanannya special mencegah bulu-bulunya rontok
Saya kira merawatnya saja bisa habis jutaan perbulan.
Sang Oma salah sasaran menawarkan anjingnya.
Tapi tetap saya bantu menawarkan anjingnya ke teman-teman.
Nah inilah karena teman-teman juga sekelas dengan saya mana sanggup memelihara anjing mahal.
Seperti itulah hidup ya, banyak perbandingannya antara kehidupan orang miskin dan kaya.
Boro-boro memelihara anjing kebutuhan anak- anak saja tercukupi sudah bersyukur.