Mohon tunggu...
Lestari Soonard
Lestari Soonard Mohon Tunggu... Administrasi - Terus belajar

Arsitek yang Terapis, Fotografer, menyukai menulis, eksperimen masak, tanaman, anabul, senang belajar hal baru. Buku : The Miracle of Doa, The Wonderful Sedekah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengenal dan Belajar Membuat Bakso, Makanan Favorit Nusantara

24 April 2023   22:42 Diperbarui: 24 April 2023   22:51 1663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bakso Iga (dok pribadi)

Selamat hari raya

Selamat hari lebaran

Raihlah kemenangan

Setelah ramadhan


Mari berjabat tangan

Mari maaf maafan

Raihlah kemenangan

Dengan senyuman


Selamat hari raya

Selamat hari lebaran

Raihlah kemenangan

Setelah ramadhan


Mari berjabat tangan

Mari maaf-maafan

Raihlah kemenangan

Lahir dan batin


Dunia ini penuh cobaan

Sarat godaan

Kadang ada kekhilafan

Dan kesalahan

Hadirkanlah ketaqwaan

Mohon ampun-Nya

Untuk satu kebahagiaan

Dunia akhirat


Alunan lagu dari band Gigi menemani saya membaca berita Kompas.com di laptop. Suasana lebaran masih terasa kental dimana-mana. 

Takbiran dan lagu-lagu lebaran selalu membuat saya tenang, sukacita, bercampur haru. Lagu-lagu tersebut seperti berbagi aura kedamaian. Kesenangan karena insyaa Allah telah menang menyelesaikan puasa di bulan Ramadhan. Namun bercampur haru...berharap berjumpa lagi dengan Ramadhan mendatang...

Lebaran identik dengan menu makanan seperti opor ayam, rendang daging sapi, sayur godog, sambal goreng kentang ati, yang semuanya menggunakan santan dan sarat bumbu berempah. Lezat pastinya.

Tapi setelah melahap menu seperti itu, saya  jadi ingin nyari menu berkuah bening dan hangat. Apalagi kalo bukan makanan sejuta umat, favorit Nusantara : Bakso. 

Bagaimana ga menjadi makanan favorit Nusantara, entah dijual dengan gerobak keliling, gerobak mangkal pinggir jalan, hingga yang di pusat perbelanjaan, semua selalu ramai pengunjung.


Nah... Alhamdulillah..., kali ini saya sudah menyimpan bakso urat dari bakso langganan saya sebelum mereka mudik. Jadi tinggal bikin kuah kaldu, terus cemplung-cemplung...hap hap deh...

Ilustrasi Mie Ayam Bakso Pangsit (dok. pribadi)
Ilustrasi Mie Ayam Bakso Pangsit (dok. pribadi)

Dikutip dari Wikipedia, Bakso berasal dari bahasa hokkien Bak-So yang berarti "daging giling". Disana bakso dibuat dari daging babi. Di Indonesia, karena mayoritas muslim, mayoritas bakso dibuat dari daging sapi, Ikan atau ayam. Di daerah tertentu ada juga yang dibuat dari daging babi.

Bakso asal Tiongkok selain dari daging babi ada juga yang dari makanan laut, berwarna kecoklatan, dan bentuknya tidak bulat sama sekali. Disajikan tidak dengan kuah.

Sementara di domisili saya, yang terkenal adalah bakso Wonogiri dan bakso Solo. Di Indonesia bentuknya lebih bayak yang berbentuk bulat, warna keabuan dan disajikan dengan kuah bening segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun