Mohon tunggu...
Leony Agustina Mustikasari
Leony Agustina Mustikasari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cara Menjadi Pasangan yang Suportif

18 November 2022   05:13 Diperbarui: 18 November 2022   05:20 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Biasanya dipikiran seorang Perempuan  jika memiliki pasangan hidup, perempuan memiliki angan-angan bahwa dia akan mendapatkan  romansa sebuah novel yang penuh kata-kata cinta, mendapatkan perlakuan manja disetiap hari. 

Namun pada hakikatnya dan kenyataannya perasaan cinta dalam sebuah hubungan hanya dirasakan 50% dan selebihnya adalah bagaimana cara kita saling bertukar pikiran, saling berkomunikasi serta saling memahami. 

Sebab hubungan tidak akan pernah kuat hanya mengandalkan sebuah rasa cinta, cinta dalam sebuah hubungan adalah cara kita memaklumi segala kelemahan pasangan sehingga kelemahan itu tidak menjadi sebuah masalah dalam hubungan tapi sebuah keunikan yang saling tertutupi dengan kelebihan masing-masing. Sebagai pasangan kita kudu saling Support. 

Pertama menjadi pasangan suportif adalah selalu mendukung pasangan dalam pekerjaannya. Cara kita mendukung adalah selalu memberikan semangat jika pasangan kita mengeluh akan tanggung jawab yang tengah dihadapi, saat  kita adalah orang pertama yang selalu dia cari untuk selalu mendengarkan keruwetan yang tengah dia hadapi,lalu kita diminta berpendapat maka kita berikan pendapat kita terbaik untuk masalah yang tengah dia hadapi, tanpa perlu memaksa untuk memakai pendapat kita. 

Apabila kita tidak diminta berpendapat akan masalahnya, jadilah pendengar yang baik kemungkinan dia telah memiliki solusi dikepalanya, dia hanya butuh di dengarkan oleh seseorang yang dia sayangi, agar sedikit meredakan kepenuhan pikirannya dengan cara mengobrol. 

Kedua, menjadi pasangan suportif kita juga harus terus mengembangkan diri atau meningkatkan nilai kita dengan cara menambahkan ketrampilan atau ilmu baru. Sehingga kita juga bisa menjadi pasangan yang memiliki pola pikir yang mandiri, memiliki cara menyelesaikan masalah kita sendiri, yang paling utama adalah kita bisa menjadi pribadi yang fleksibel dengan segala situasi lingkungan dan orang-orang baru yang kita kenal. Sehingga pasangan kita akan lebih fokus dalam bekerja, tanpa harus mengatasi masalah kita terlalu sering,ataupun masalah perasaan kita yang lagi tidak baik. 

Ketiga pasangan suportif adalah bisa membuat pasangannya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Baik dalam hal sikap maupun karirnya. Perempuan suportif pasti akan mendukung pasangannya jika melakukan perubahan-perubahan positif yang dapat menjadi pribadi terbaik dari sebelumnya.

Keempat pasangan suportif yaitu selalu dianggap misterius dan susah ditebak, dengan kita mengembangkan pikiran kita maka pikiran kitapun akan berubah, orangnya sama tapi sikap dan tingkah lakunya tidak sama. 

Inilah yang nantinya akan membuat pasangan kita merasa selalu penasaran dengan sikap-sikap kita yang spontan susah ditebak tapi bikin dia nyaman, rasa perhatian pasangan kita akan terus mengalir dengan kekagumannya terhadap kita yang selalu menjadi pribadi baru yang tahu apa yang dituju. 

Tanpa meminta perhatian dengan kata-kata cinta, tapi pasangan kita berikan perhatiannya dengan cara menghargai kita dengan apa yang telah kita ingin raih dan apa yang telah kita ciptakan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun