Mohon tunggu...
Lyfe

Keluarga dalam "Parenting Education"

20 September 2018   18:14 Diperbarui: 20 September 2018   18:25 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada zaman yang semakin lama semakin canggih seperti keadaan sekarang, sangat berpengaruh pada ilmu pengetahuan dan  teknologi dalam perkembangan kehidupan. Informasi yang sangatlah mudah dan cepat beredar di masyarakat memalui media cetak mapun media sosial internet memberi pengaruh terhadap perkembangan manusia secara cepat pula, baik menuju kea rah yang positif maupun negatif. Termasuk didalamnya seperti mempercepat berubahnya nilai-nilai sosial memberi dampak yang signifikan terhadap manusia. 

Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat diperlukan guna perubahan karakteristik manusia kearah yang lebih baik. Keluarga adalah sebuah lembaga internal yang paling penting untuk menciptakan dasar-dasar prndidikan dan perkembangan karakteristik pada anak. Karena pembentukan seorang anak sangatlah dipengaruhi oleh lingkungan terkecil yaitu adalah keluarga, yang pertama kali memberi pengalaman bagi seorang anak. Pengalaman yang dialami oleh anak akan mempengaruhi dan menentukan pola pikir, karakter dan sifat-sifat dari seorang anak. 

Anak adalah tunas yang sangat mudah terpengaruhi oleh lingkungan disekitarnya, potensi dan generasi penerus cita-cita bangsa yang memiliki peran penting dalam menjamin eksistensian bangsa dan negara di zaman yang akan menerjangnya. Anak perlu mendapatkan kesempatan sebanyak-banyaknya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik dari fisik, mental, sosiap, maupun sepiritualnya. 

Dan sangat berhak atas semua hak-hak dasar, mendapat perlindungan dari sebuah keluarga. Karena itu, anak perlu dihindarkan dari hal-hal yang kurang baik agar tidak memperburuk perkembangan dari anak. Menurut Undang-Undang No. 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak menyebutkan bahwasannya anak adalah seorang yang harus memperoleh hak-hak yang kemudian hak-hak tersebut dapat menjamin pertumbuhan dan perkembangan dengan wajar baik secara rahasia, jasmaniah, maupun sosial. Atau anak juga berhak atas pelayanan untuk mengembangkan kemapuan dan kehidupan sosial. 

Anak juga membutuhkan perlindungan baik dimana anak masih didalam kandungan maupun setelah anak dilahirkan. Melihat dari kondisi tersebut, program parenting merupakan salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kualitas sebagai orang tua didalam sebuah keluarga. Salah satunya dengan penanaman sikap atau perilaku ramah anak seperti rumah pendidikan, ramah gizi, ramah pengasuahn dan ramah perlindungan agar kebutuhan anak terpenuhi dengan baik dan teratur. Beberapa konsepan mendasari tentang parenting education yaitu :

1.Konsep Keluarga

Keluarga merupakan suatu unit terkecil masyarakat yang memiliki ikatan hubungan darah, tempat tinggal yang didalamnya terjadi saling berinteraksi antar anggota keluarga. Selain itu, keluarga juga merupakan dasar bagi perkembangan anak, karena keluargalah yang membentuk pola pemikiran anak dan mengenalkan kepada anak nilai-nilai budi luhur dalam sebuah kehidupan serta perkembangan anak.

2.Konsep Anak Usia Dini

Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka sangat penting bagi seorang orang tua untuk dapat memahami dan mengerti lebih dalam karakteristik dari anak tersebut. Perbedaan dari karakteristik tersebut akan membantu orang tua dalam proses pengasuhan di lingkungan keluarga, pengasuhan seperti apa yang akan diberikan untuk anak yang sesuai dengan anak.

3.Konsep Ramah Anak

Pengertian dari ramah anak adalah sikap orang tua yang dilakukan untuk menjamin anak dalam aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. Sikap atau perilaku orang tua dalam mendidik seorang anak dalam sebuah keluarga harus dapat memberikan kenyamanan tersendiri, menjauhkan perilaku yang dapat menghambat tumbuh kembang anak yang dapat memberikan dampak negatif pada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun