Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Menilai Pembelajaran Anak-anak

6 Desember 2017   06:14 Diperbarui: 6 Desember 2017   15:18 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tujuan kurikulum PAUD adalah bukan untuk mengajarkan keterampilan akademik dasar dan mengikuti ujian atau membantu anak-anak memenuhi standar yang ditentukan oleh pemerintah bagi berbagai usia dan tahapan atau kelas. 

Penilaian adalah suatu hal yang penting bahkan di taman kanak-kanak atau PAUD untuk memastikan bahwa siswa memenyhi tujuan kurikulum. Guru sangat menyadari kemajuan perkembangan anak mereka secara perorangan. Jadi mengapa dan bagaimana cara mereka meraihnya tanpa menggunakan metode penilaian konvelsional.

Tujuan pendidikan adalah membantu perkembangan anak dalam hal individualitas, penghargaan diri, dan keseluruhan. Setiap hari meliputi kesempatan bagus untuk mengembangkan semua aspek pertumbuhan dan pembelajaran sosial, emosional, spiritual, psikologi, fisik, dan kognitif. 

Anak-anak belajar melalui kesenian dan musik dan gerakan dan eksplorasi dan pengalaman, melalui ritme dan rutinitas san rasa terima kasih dan keindahan. Anak-anak belajar menghormati satu sama lain dan menemukan kekuatan mereka dalam masyarakat, bukan persaingan. 

Metode penilaian tradisional menempatkan anak sebagai lawan yang lain dan menciptakan tekanan dan rasa ragu pada diri sendiri. Inilah yang dimalsud dengan menghormati masa kanak-kanak. Begitu banya program anak usia dini yang tidak menghargai proses ini dan menyegerakan anak menuju pembelajaran yang belum siap untuk mereka hadapi. Berdasarkan beberapa pengalaman, penilaian anak-anak didekati dengan cara yang sangat berbeda-beda oleh para guru. 

Jenis penilaian yang berbeda tersebut akan menghasilkan metode-metode yang berbeda pula. Dengan demikian setiap daerah atau intansi akan mempunya cara tersendiri untukenangani masalah nilai dari anak didiknya. Jenis penialian yang berbeda seperti itu, akan berfungsi untuk memberikan informasi pendidikan penting dengan cara yang bermakna sambil mendorong keintiman pribadi antara guru dengan anak didik.nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun