Mohon tunggu...
Lenas Tsuroiya
Lenas Tsuroiya Mohon Tunggu... -

mengikuti kata hati sendiri bagus, tetapi kita juga harus hati-hati melihat kemana kata hati membawa kita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tips Menciptakan Alat Permainan Edukatif

23 Oktober 2017   17:33 Diperbarui: 23 Oktober 2017   17:50 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bermain bagi anak merupakan sarana untuk menumpahkan kegiatan aktif dalam mencapai kesenangan atas kegiatan yang dilakukannya. Apabila yang hendak dicaoai hanya hiburan saja, permainan itu tidak mendapatkan manfaat apa-apa. Seperti yang dikatakan Elizabet B. Hurlock, permainan akan menjadi sarana bermain pasif, karena kesenangan yang diperoleh dari kegiatan orang lain, dan permainan hanya menghabiskan energy. Maka, ketika memilih/membuat alat dan perlengkapan beramain dan belajar untuk anak, pendidik dan orang tua harus pintar-pintar memilih dan memilah. Berikut tips menciptakan alat bermain untuk anak :

  1. Desain yang mudah dan sederhana, pemilihan alat untuk kegiatan kreativitas anak sebaiknya memilih desain yang sederhana. Karena terlalu banyaknya detail (rumit) sebuah permainan, akan menghambat kebebasan anak untuk beraktifitas. Yang terpenting adalah alat yang tepat dan mengena pada sasaran edukatif, sehingga anak tidak merasa terbebani kerumitannya.
  2. Multifungsi (serba guna), peralatan yang diberikan kepada anak sebaiknya serba guna, sesuai bagi anak laki-laki atau bagi anak perempuan. Selain itu, alat kreativitas juga dapat dibentuk sesuai dengan daya kreatif dan keinginan anak.
  3. Menarik, Pilihlah peralatan yang memungkinkan dan dapat memotivasi anak untuk melakukan berbagai kegiatan, serta tidak perlu pengawasan yang terus-menerus, atau cara panjang lebar megenai cara penggunaannya. Sehingga anak akan bebas dengan dalam mengekspresikan kegiatan kreatifnya.
  4. Sesuai dengan kebutuhan, sedikit banyaknya peralatan yang digunakan anak tergantung seberapa banyak kebutuhan anak akan peralatan tersebut. Misalnya, untuk mengenalkan tentang hewan-hewan, cukup dengan tiruan kecil dan tidak boros. Meskipun tidak detail, tetapi efektif dan mendapatkan bentuk utama yang diinginkan dapat tercapai sesuai kebutuhan.
  5. Dapat mengembangkan daya fantasi, alatnya permainan yang sifatnya mudah dibentuk dan diubah-ubah sangat sesuai untuk mengembangkan daya fantasi, karena dapat memberikan daya fantasi, karena dapat memberikan kessempatan kepada anak untuk mencoba dan melatih daya-daya fantasi.
  6. Tidak membahayakan anak, tingkat keamanan sebuah peralatan kreativitas anak sangat membantu orangtua atau pendidik dalam mengawasi kegiatan anak. Banyak alat yang dapat menimbulkan kekhawatiran jika menggunakannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun