Jadikan Perbedaan Sebagai Jembatan Sukses, Siswa MAN 1 Kota Malang Teliti Perbedaan Gaya Kerja Tiga Generasi

Malang -- Dua siswa MAN 1 Kota Malang melakukan penelitian unik yang menyoroti perbedaan gaya kerja antar generasi di dunia kerja sektor publik. Penelitian berjudul "Komparasi Gaya Kerja: Analisis Perbandingan Generasi X, Y, dan Z dalam Menghadapi Permasalahan di Dunia Kerja Korporat Sektor Publik" ini digagas oleh Azza Syahida Fadila dan Celena Nuril Putri Arifin.

Penelitian tersebut berangkat dari fenomena nyata bahwa setiap generasi memiliki karakter dan pendekatan berbeda dalam bekerja. Generasi X dikenal mandiri dan disiplin, Generasi Y cenderung fleksibel serta menekankan keseimbangan hidup, sementara Generasi Z cepat beradaptasi dengan teknologi namun lebih membutuhkan umpan balik instan.

Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi perbedaan penanganan masalah dan pendekatan yang digunakan Generasi X, Y, dan Z dalam menghadapi tekanan kerja, serta menemukan faktor-faktor yang memengaruhi persepsi dan kinerja mereka di tempat kerja.

Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara semi-terstruktur dengan karyawan lintas generasi serta pihak sumber daya manusia (SDM) di sektor publik Kota Malang. Meski sempat menemui kendala dalam penyusunan instrumen, peneliti berhasil mendapatkan data yang cukup untuk dianalisis.

Hasil awal menunjukkan bahwa tantangan terbesar di lingkungan kerja lintas generasi terletak pada komunikasi dan adaptasi. Namun, para siswa peneliti meyakini bahwa perbedaan tersebut dapat menjadi kekuatan apabila dikelola dengan strategi komunikasi yang tepat.

"Kami berharap penelitian ini bisa menjadi bahan acuan bagi manajemen dalam menyusun kebijakan SDM yang lebih inklusif dan efektif," ujar salah satu peneliti.

Penelitian ini sekaligus menjadi pembelajaran berharga bagi para siswa, bahwa dunia kerja di era modern membutuhkan kolaborasi lintas generasi agar organisasi publik mampu terus berkembang menghadapi tantangan zaman.