Mohon tunggu...
Aji Latuconsina
Aji Latuconsina Mohon Tunggu... -

|Bukan Penganut Ajaran Agama Spilis (Sekulerisme - Pluralisme - Liberalisme) •Provokata @kutikata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ternyata Presiden Melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Bukan Melantik "ASUGILA"

16 Oktober 2017   23:59 Diperbarui: 17 Oktober 2017   09:05 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pertama-tama, mengawali tulisan ini, saya mengucapkan selamat berbahagia dan bersuka-cita kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta terpilih, bapak Anies Baswedan dan bapak Sandiaga Uno.

Hari ini, tanggal 16 Oktober 2017 adalah mungkin jadi hari bersejarah buat Anies Baswedan (Anies) dan Sandiaga Uno (Sandi). Anies-Sandi akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10/2017).

Kendatipun bukan suatu hal yang spesial, bahwa berdasarkan jadwal yang diterima oleh Pemprov DKI Jakarta, pelantikan akan dilaksanakan di Istana Presiden. Dan diperkirakan jumlah undangan juga peserta acara pelantikan adalah sebanyak 300 orang.

Namun yang pasti sangat istimewa adalah, bahkan demi sempurnanya acara ini, diberitakan bahwa pihak Istana Presiden menyusun rangkaian acara pelantikan secara detail dari menit ke menit.

Sangat mengagumkan.

Tak dapat dipungkiri lagi, Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah mendapatkan hasil Gubernur dan Wakil Gubernurnya.

Menurut kalangan ASUGILA, Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah pilkada sampah yang kotor, jorok dan berbau busuk.

Entah dari mulut kantong sampah siapa dan apa yang ada di dalam hati mereka dari kalangan ASUGILA, hingga sembarangan dan serampangnya berpikir dan menulis bahwa Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah Pilkada yang paling kotor, jorok dan busuk dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

Mungkin saja, pendapat dari kalangan ASUGILA ini diperkuat dengan adanya bukti bahwa merekalah yang sebenarnya sakit, intoleransi, tidak pancasilais, sangat radikal dan yang pada hakikatnya adalah mereka menderita penyakit rabies dengan virus mematikan seperti hoax, fitnah dan ujaran kebencian.

Walaupun demikian, kenyataan Pilkada Jakarta 2017 telah membuktikan bahwa pasangan Anies-Sandi juga telah menyenangkan hati ummat anti penista agama.

Jika agama yang menjadi pembenaran dan sekaligus menjadi pencelaan bagi kalangan ASUGILA, maka pelantikan Anies-Sandi adalah sebenar-benarnya pembenaran mutlak yang menyebabkan Anies-Sandi menang Pilkada DKI Jakarta 2017 dan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk periode 2017 s/d 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun