Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diperlukan Kecerdasan dalam Menulis dan Kembali ke Niat

12 Januari 2023   13:06 Diperbarui: 12 Januari 2023   13:16 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengawali perjumpaan dengan Narasumber yang mengaku sebagai Ulama / Usia Lanjut Masih aktif, Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd memposisikan sebagai tim doa dan tim hore. Sungguh posisi yang sangat representatif jika dikaji lebih mendalam lagi. Sebagai tim doa, tentu sebagai senior, doa - doanya sangat diharapkan oleh para senior yang masih memerlukan bimbingan. 

Sedang sebagai tim hore, seluruh  yunior sangat butuh penyemangat agar terus bisa melahirkan karya - karya yang terbarukan, seiring sejalan dengan kemajuan peradaban manusia. Sejatinya posisi beliau tidak jauh dari filosofis Ki Hajar Dewantara, dalam peranan sebagai among yang senantiasa 'Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut wuri Handayani"

Kepiawaian beliau berbicara selalu selaras, serasi dan seimbang dengan karya - karya nyata beliau yang segudang. Didasari oleh motto beliau "Writing Is My Passion" menjadikan karya - karya beliau mengalir bagai air telaga yang bening, yang senantiasa menyejukkan  dada dan hati para pembacanya. Setiap karyanya yang muncul, bagai madu yang selalu manis untuk diteguk kapan saja. 

Mengulik lebih dalam tentang Motto "Writing Is My Passion", beliau mengemukakan bahwa, 'passion atau renjana  adalah suatu gairah yang dimiliki oleh semua orang. Bagaimana kita menjaga 'Passion"dan menyalurkannya menjadi sesuatu yang ingin dan ingin lagi. Sehingga tidak pernah padam. Begitu juga dengan 'Passion " menulis, ketika kita sudah menjadikan sebagai renjana, maka giat menulis tidak akan padam. arena sudah menjadi kebutuhan bukan beban. jadi ketika belum menulis ada sesuatu yang kurang. Beliau menjadikannya sebagai "food suplement" yang akan membawa kiat menjadi orang yang mulia.

Beliau mencontohkan Founder KBMN yang bisa travelling ke luar negeri, karena menang lomba, mendapat gopay dari Kompasiana, bisa ketemu mas Menteri Hingga ketemu Presiden. Dan lebih berharga lagi bisa keliling Indonesia karena menulis. demikian pula, para alumni KBMN yang telah mendukung keberhasilan dalam menulis, karena bisa merubah mindset menulis menjadi "Writing Is My Passion"

Pada usianya yang sudah 50 tahun baru belajar menulis, maka menulis adalah bagian dari "healing". Hubungan menulis dengan "healing", beliau mencontohkannya secara gamblang bahwa, manusia yang tidak pernah lepas dari masalah, dari masalah upil yang sipil, sampai masalah besar yang menggurita, maka diperlukan 'healing. Menulis bisa menjadi satu solusinya. Silahkan saja dicoba, resep dari Bunda Kanjeng ini, nama pena dari Dra. Sri sugiastuti, M.Pd.

Ada yang menggelitik di mata saat membaca dan menyimak pertanyaan / pernyataan  dari salah satu peserta KBMN 28, yaitu Ibu H.R. Utami yang seorang dosen dari UPGRIS Semarang. Begini pertanyaannya : "Bu Widya, (moderator KBMN), Kegiatan menulis memang bisa menjadi solusi pemecahan masalah, Tetapi jika tidak hati - hati menulis bahkan bisa mendatangkan masalah. Ingat pepatah, jaga mulutmu karena ia harimaumu. demikian pula menulis, jaga penamu karena ia bisa juga menjadi harimaumu. Hiii.. ngeri...

Menanggapi pernyataan tersebut, dengan bijaksana sekali, narasumber memberikan pendapat yang sungguh merupakan pencerahan yang maha dahsyat jika dulihat dari kacamata manusia beragama. "Disini diperlukan kecerdasan menulis. Kembali ke NIAT, apakah mau curhat, mengumbar aib, atau mau slow off, atau mau menyampaikan pesan yang mulia. Hanya Allah yang tahu"

LUAR BIASA... semua pasti berawal dari NIAT. Innamal A'malu binniat. Pesan moral yang perlu diejawantahkan ke dalam keseharian kita. baru niat baik saja Allah sudah mencatatnya sebagai pahala. Apalagi jika niat baik segera dieksekusi menjadi praktik baik, tentu menjadi ladang  yang selalu mengalirkan pahala kebajikan. Yang senantiasa bersambungan dengan fastabiqul khoirot, berlomba - lomba dalam kebaikan. Yuuk tebar selalu kebaikan, yang diawali dengan NIAT baik pula.

Tetap semangat dan terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun