Mohon tunggu...
Laila N.
Laila N. Mohon Tunggu... Freelancer - Self Storyteller

Lebih suka menceritakan untuk diri sendiri, menjadi pengingat yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Odong-odong Tertabrak Kereta, Minimnya Akses Hiburan untuk Rakyat Bawah

27 Juli 2022   08:53 Diperbarui: 27 Juli 2022   09:20 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Odong-odong tertabrak kereta di Kragilan, Serang (Foto: ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)

Semakin bertambah umur, semakin juga saya bertambah banyak pikiran yang masuk ke otak hingga menusuk hati. Mekanisme kehidupan ini memang sungguh membingungkan, yang berhasil, yang kaya memang akan selalu mendapatkan fasilitas apapun secara maksimal, buat yang tidak beruntung mereka akan menerima fasilitas ya seadanya, mau fasilitas pendidikan, fasilitas hidup sampai fasilitas hiburan pun mereka memang sudah jalannya untuk menerima dengan kondisi seadanya.

Yang kaya akan menikmati dinginnya AC mall, yang miskin menikmati angin sepoi-sepoi sambil menikmati aneka dagangan yang dijajakan di pasar malam. Benar-benar mekanisme kehidupan yang berjalan memang seperti itu.

Tak terkecuali soal hiburan, anak-anak kota mungkin akan sangat senang luar biasa ketika diajak orang tuanya berlibur ke dufan misalnya. Tapi ada juga anak-anak desa yang lebih excited luar biasa ketika hanya diajak untuk mengelilingi desa dengan odong-odong. Iyah, hanya ini akses hiburan yang bisa mereka jangkau, yang bisa mereka nikmati.

Dufan bukan apa-apa bagi anak-anak desa ini.

Tapi, aku kembali tertegun kemarin. Sebuah odong-odong tertabrak kereta di daerah Serang yang mengakibatkan 9 orang tewas. Odong-odong yang tanpa fitur safety, menurut berita juga akibat supir yang tidak mengendarai secara hati-hati dan juga volume musik yang terlalu keras mengakibatkan tidak mendengar suara kereta yang akan lewat. Benar-benar mekanisme kehidupan yang pahit, anak-anak ini yang menginginkan akses hiburan yang menyenangkan justru membawa mereka ke maut.

Aku yakin dan semua orang akan bilang odong-odong ini tidak safety, dan hampir pasti punya peluang mengalami kecelakaan. Jangankan kereta, jika kecelakaan di jalan saja pun siapapun penumpangnya pasti akan terpelanting. Namun mungkin hanya ini satu-satunya hiburan bagi mereka. Aku cuma punya saran untuk para pengusaha odong-odong ini.

Pilih Rute yang Aman dan di Sekitar Desa

Aku sering banget, ngeliat odong-odong ini justru terlalu berani untuk masuk area jalan raya yang mungkin dipenuhi lalu lalang kendaraan lain yang lebih cepat. Bahaya kan, mau ga mau odong-odong ini harus menyesuaikan kecepatannya juga, belum lagi kalau ketemu pak polisi, bisa ditilang kan?

Sebaiknya pilih rute sekitar desa saja, yang bisa dalam kecepatan rendah sebisa mungkin hindari area yang bertemu kendaraan lain yang lebih cepat.

Supir yang Amanah dan Berhati-hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun