Mohon tunggu...
Septino Restu NL
Septino Restu NL Mohon Tunggu... Wiraswasta - Asik Bersahabat

Suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Mendidik Anak Dengan Hypnoparenting

29 Februari 2020   14:56 Diperbarui: 29 Februari 2020   14:54 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak merupakan anugrah yang tuhan berikan kepada orang tua agar di jaga dan di didik sebaik mungkin. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang menjadi seorang yang memiliki moral, perilaku serta berguna bagi masyarakat sekitar, semua ini tidak terlepas dari polah asuh atau didikan yang diberikan orang tua terhadap anaknya.

Dalam rangka Cipok (moci dan ndopok) MPC Indonesia, membatikan pembelajaran dan diskusi mengeni pola asuh atau pendidikan anak melalui Hipnoparenting (Sabtu, 29/02) tepatnya di cafe njajan Kota Brebes. Hypnoparenting berasal dari dua suku kata yaitu Hypnosis dan Parenting, merupakan suatu metode pola asuh yang memberikan sugesti positif, yang berkaitan dengan pendidikan dan perkembangan anak oleh orang tau (theAsianparent).

Di pandu langsung oleh pakar hypnoterapi sekaligus CEO MPC Indonesia, Aziz Aminudin dalam diskusi ini beliau menjelaskan bahwa orang tua harus bisa membrikan eduskasi atau pembelajaran yang positif dalam mendidik anak bukan malah menyalahkan atau bahkan menakut-nakuti anak ketika mereka menemukan hal yang baru "orang tua seharusnya membarikan edukasi dan pengertian-pengertian yg postif dalam memberikan atau menasehati anak, berikan pengertian yang masuk akal yang dapat mereka terima, bukan malah menakut-nakuti dengan hal-hal yang negatif". 

Dok. Pri
Dok. Pri

Banyak pengalaman dan cara yang beliau sampaiakan pada saat diskusi, yang dalam hal ini intinya yaitu bagaimna kita bisa memberikan pengertian-pengertian kepada anak supaya anak bisa melakukan hal-hal yang positif yang sesui dengan apa yang orang tua inginkan.

Dok. Pri
Dok. Pri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun