Mohon tunggu...
Farida Miaty
Farida Miaty Mohon Tunggu...

Seorang ibu rumah tangga, wirausaha, suka menggambar, desain, menulis dan jalan-jalan. Lulusan FKIP Bahasa Inggris UNMUL, Angkatan 2007.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selimut Cinta Mama

3 Januari 2018   00:12 Diperbarui: 3 Januari 2018   00:18 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mama, begitu aku memanggilnya. Seorang wanita yang tidak pernah mengatakan kata 'cinta' kepadaku sejak aku kecil hingga kini aku berusia 28 tahun dan telah menikah. Seorang wanita yang tidak pernah mengatakan 'rindu' kepadaku namun ia selalu menanyakan kapan aku pulang saat aku tinggal jauh dari rumah ketika kuliah di kota sebelah.

Mama, suatu kali di siang hari terik seorang penjaja selimut lewat di depan rumah. Hari itu, tidak biasanya Mama meminta penjaja keliling mampir ke rumah. Aku yang sedang libur kuliah dan pulang ke rumah di hari Minggu itu tak menduga, Mama memanggilku mendekat dan menyampaikan padaku bahwa ia membelikan sebuah selimut bergambar hello kitty kesukaanku.

"Ini nah, Mia suka kan.." ucapnya.

Aku tersipu bahagia.

Ya, begitulah Mama. Ia tak pernah mengucapkan kata 'cinta' namun di setiap tindakannya tak pernah satu pun yang tidak disertai cinta. Setiap minggu ia menanyakan kabar kepulanganku. Setiap minggu ia menanyakan apakah uang yang diberikan Papa untukku masih cukup. Setiap minggu pula, di setiap momen kepulanganku Mama akan memasak spesial makanan kesukaanku. Dan masih banyak lagi sikap cinta yang ia selimutkan padaku. Lebih banyak dan lebih luas dari sebuah selimut yang ia belikan untukku. Selimut cinta yang ia hadiahkan untukku di setiap waktu. #hadiahdariibu tak akan pernah lekang oleh waktu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun